Social Icons

Pages


Rabu, 31 Juli 2013

Penyebab Anak Rewel


img 
 
Mengurus balita memang bukan hal yang mudah dan cenderung menjengkelkan. Meskipun demikian, orangtua sebaiknya bersabar dan tidak mudah terpancing emosinya. Sebab, balita cenderung menjadi mudah marah dan rewel jika orangtuanya juga gampang marah dan bereaksi berlebihan terhadap perilaku anak-anaknya.

Dalam sebuah penelitian, peneliti melihat perilaku anak adopsi berusia 9 bulan, 18 bulan dan 27 bulan, juga orang tua angkatnya dari 361 keluarga di 10 negara. Para peneliti juga menganalisis data genetik anak-anak dan orang tua yang melahirkannya.

Penelitian ini menemukan bahwa orang tua angkat yang memiliki kecenderungan bereaksi berlebihan akan lebih cepat marah saat balita membuat kesalahan. Anak-anak dari orang tua ini sering berulah dan lebih sering marah dibandingkan anak-anak normal seusianya. Anak-anak yang memiliki peningkatan emosi negatif terbesar saat bayi hingga balita (usia 9 - 27 bulan) juga memiliki gangguan perilaku yang paling besar pada usia 24 bulan.

"Ini menunjukkan bahwa emosi negatif dapat terbentuk dengan sendirinya dan mempengaruhi perilaku anak-anak di kemudian hari," kata peneliti, Shannon Lipscomb, asisten profesor perkembangan manusia dan ilmu keluarga di Oregon State University seperti dilansir HealthDay.

Para peneliti juga menemukan bahwa faktor genetika ikut memainkan peran, terutama pada anak yang mewarisi gen emosi negatif dari ibu yang melahirkannya namun dibesarkan dalam lingkungan yang tidak memicu stres atau keluarga yang kurang reaktif.

Menurut para peneliti, temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Development and Psychopathology ini membantu meningkatkan pemahaman mengenai hubungan yang kompleks antara genetika dan lingkungan rumah.

"Kemampuan orang tua untuk mengatur diri sendiri, tetap sabar, percaya diri dan tidak bereaksi berlebihan adalah cara yang paling penting untuk membantu anak-anaknya mengubah perilaku. Orang tua harus memberi contoh sebagai orang tua yang dapat menunjukkan emosi dan bereaksi terhadap lingkungannya sendiri," kata Lipscomb.

Rabu, 24 Juli 2013

Mengenal Dajjal dan Asal Usul Dajjal




Asal-Usul Keluarganya:
Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan Jin atau apapun makhluk lain selain ia sebagai manusia yg ditangguhkan ajalnya "Minal Munzharin" seperti halnya Nabi Isa as yg di angkat oleh Allah swt ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun semula keatas muka bumi ini lalu beliau akan mati dan di kuburkan di Madinah AlMunawwarah. Sama juga halnya dgn Iblis yg di tangguhkan kematiannya sehingga kiamat nanti.


Dajjal; ayahnya seorang yg tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh burung.Sedangkan Ibunya pula seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. MenurutImam Al Barzanji ada pendapat mengatakan bahawa asal keturunan bapanya ialahseorang Dukun Yahudi yg di kenali dgn "syaqq" manakala ibunya adalah dari bangsa Jin.


Ia hidup di zaman Nabi Sulaiman as dan mempunyai hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Walau bagaimanapun kelahiran dan kehidupan masa kecil tidak diketahui dgn jelas.


Sifat Badannya:
Hadis Huzaifah r.a katanya: Rasulullah s.a.w. telah bersabda: Dajjal ialah orang yang buta matanyasebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia mempunyai Syurga danNeraka. Nerakanya itu merupakan Syurga dan Syurganya pula ialah Neraka(Hadis Sahih Muslim)
Ada beberapa ciri perawakan Dajjal yg disebutkan dalam Hadis Rasulullahsaw, diantaranya:
Seorang yg kelihatannya masih muda; Berbadan Besar dan agak kemerah-merahan; Rambutnya kerinting dan tebal.



Kelihatan dari belakang seolah-olah dahan kayu yg rimbun. Dan tandanya yg paling ketara sekali ada dua: Pertama: Buta mata kirinya dan kelihatan seperti buah kismis yg kecut, manakala mata kanannya tertonjol keluar kehijau-hijauan berkelip-kelip laksana bintang.


Jadi kedua-dua matanya adalah cacat.Kedua: Tertulis didahinya tulisan "Kafir (Kaf-Fa-Ra)". Tulisan ini dapatdibaca oleh setiap org Islam, sama ada ia pandai membaca atau tidak. Mengikut hadis riwayat At-Thabrani, kedua-dua tanda ini menjelma dalam diri Dajjal setelah ia mengaku sebagai Tuhan. Adapun sebelum itu, kedua-dua tanda yg terakhir ini belum ada pada dirinya.


Tempat Tinggalnya Sekarang:
Menurut riwayat yg sahih yg disebutkan dlm kitab "Shahih Muslim", bahawa Dajjal itu sudah wujud sejak beberapa lama. Ia dirantai di sebuah pulau dan ditunggu oleh seekor binatang yg bernama "Al-Jassasah". Terdapat hadis mengenainya.. (tetapi terlalu panjang utk ditulis.. anda boleh membaca terus dari buku).


Daripada Hadis ini jelaslah bagi kita bahawa Dajjal itu telah ada dan ia menunggu masa yg diizinkan oleh Allah swt utk keluar menjelajah permukaan bumi ini dan tempat "transitnya" itu ialah disebelah Timur bukan di Barat.


Berapa lama ia akan hidup setelah kemunculannya:
Dajjal akan hidup setelah ia memulakan cabarannya kepada umat ini, selama empat puluh hari saja. Namun begitu, hari pertamanya adalah sama dgn setahun dan hari kedua sama dengan sebulan dan ketiga sama dengan satu minggu dan hari-hari baki lagi sama seperti hari-hari biasa.


Jadi keseluruhan masa Dajjal membuat fitnah dan kerusakan itu ialah 14 bulan dan 14 hari. Dalam Hadis riwayat Muslim ada disebutkan:
Kami bertanya: "Wahai Rasulullah! Berapa lamakah ia akan tinggal di muka bumi ini? Nabi saw, menjawab: Ia akan tinggal selama empat puluh hari. Hari yg pertama seperti setahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti seminggu. Kemudian hari yg masih tinggal lagi (yaitu 37hari) adalah sama seperti hari kamu yg biasa.



Lalu kami bertanya lagi: Wahai Rasulullah saw! Di hari yg panjang sepertisetahun itu, apakah cukup bagi kami hanya sembahyang sehari sahaja (yaitu 5 waktu saja). Nabi saw menjawab: Tidak cukup. Kamu mesti mengira hari itu dgn menentukan kadar yg bersesuaian bagi setiap sembahyang.."
Maksud Sabdaan Rasulullah saw, ini ialah supaya kita mengira jam yg berlalu pada hari itu. Bukan mengikut perjalanan matahari seperti biasanya kita lakukan.



Misalnya sudah berlalu tujuh jam selepas sembahyang Subuh pada hari itu maka masuklah waktu sembahyang DZuhur, maka hendaklah kita sembahyang DZuhur, dan apabila ia telah berlalu selepas sembahyang DZuhur itu tiga jam setengah misalnya, maka masuklah waktu Asar, maka wajib kita sembah yang Ashar Begitulah seterusnya waktu Sembahyang Maghrib, Isyak dan Subuh seterusnya hingga habis hari yg panjang itu sama panjangnya dgn masa satu tahun dan bilangan sembahyang pun pada sehari itu sebanyak bilangan sembahyang setahun yg kita lakukan. Begitu juga pada hari Kedua dan ketiga.


Fitnah Dajjal:
Dajjal telah diberi peluang oleh Allah swt utk menguji umat ini. Oleh kerana itu, Allah memberikan kepadanya beberapa kemampuan yg luar biasa. Di antara kemampuan Dajjal adalah:
1. Segala kesenangan hidup akan ada bersama dengannya. Benda-benda beku akan mematuhinya. Sebelum kedatangan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah dgn kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama hujan akan kurang sepertiga dari biasa dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasa dan tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung.


Umat akan dilanda kelaparan dan kekeringan. Di saat itu Dajjal akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana yg percaya Dajjal itu Tuhan, ia akan berkata pada awan: Hujanlah kamu di daerah ini! Lalu hujan pun turunlah dan bumi menjadi subur. Begitu juga ekonomi, perdagangan akan menjadi makmur dan stabil pada org yg bersekutu dgn Dajjal. Manakala penduduk yg tidak mau bersukutu dgn Dajjal..mereka akan tetap berada dlm kelaparan dan kesusahan.


Dan ada diriwayatkan pendukung Dajjal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan org yg tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kekeringan.

Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah s.a.w. bertanya:"Jadi apa yg dimakan oleh org Islam yg beriman pada hari itu wahai Rasulullah? "Nabi menjawab:" Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan." H.R IbnuMajah



2. Ada bersamanya seumpamanya Syurga dan Neraka:
Di antara ujian Dajjal ialah kelihatan bersama dengannya seumpama syurga dan neraka dan juga sungai air dan sungai api. Dajjal akan menggunakan kedua-duanya ini untuk menguji iman org Islam karena hakikat yg benar adalah sebalik dari apa yg kelihatan. Apa yg dikatakan Syurga itu sebenarnya Neraka dan apa yg dikatakannya Neraka itu adalah Syurga.



3. Kepantasan perjalanan dan Negeri-Negeri yang tidak dapat dimasukinya:
Kepantasan yg dimaksudkan ini tidak ada pada kendaraan org dahulu. Kalau hari ini maka bolehlah kita mengatakan kepantasan itu seperti kepantasan jet-jet tempur yg digunakan oleh tentara udara atau lebih pantas lagi daripada kendaraan tersebut sehinggakan beribu-ribu kilometer dapat ditempuh dalam satu jam"… Kami bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana kepantasan perjalanannya diatas muka bumi ini?Nabi menjawab:"Kepantasan perjalanannya adalah seperti kepantasan "Al Ghaist" (hujan atau awan) yang dipukul oleh angin yang kencang." H.R Muslim
Namun demikian, Dajjal tetap tidak dapat memasuki dua Kota suci umat Islami yaitu Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah.



4. Bantuan Syaitan-Syaitan untuk memperkukuhkan kedudukannya:
Syaitan juga akan bahu membahu membantu Dajjal. Bagi syaitan, inilah masa yg terbaik utk menyesatkan lebih banyak lagi anak cucu Adam a.s.


Selasa, 23 Juli 2013

Bahasa Tubuh Ketika Pria Bohong



Jangan mudah tertipu dengan rayuan seorang pria. Ketika seorang pria mencoba melarikan diri dengan kebohongan yang dibuatnya, gerakan tubuhnya bisa menjadi tanda.

Untuk itu, Anda perlu tahu bahasa tubuh pria, saat ia berkata tak jujur. Seperti dikutip dari laman cosmopolitan.com, berikut bahasa tubuh pria yang menandakan si dia sedang berbohong:

Melihat ke atas ke arah kiri
Ketika Anda bertanya sesuatu padanya, atau dia ingin menjelaskan sesuatu pada Anda,
perhatikan ke arah mana dia melihat. Menurut pakar bahasa tubuh, Janine Driver, jika matanya memandang ke atas ke arah kanan, itu menandakan ia sedang mengingat informasi dari memorinya. Tapi, bila matanya ke atas ke arah kiri, ada kemungkinan si dia sedang merangkai jawaban palsu.


Tiba-tiba meletakkan tangan di saku
Telapak tangan terbuka biasanya menunjukkan kenyamanan dan keterbukaan. "Jadi, ketika berbohong, si dia secara alami merasa perlu menyembunyikan telapak tangannya," kata Patti Wood, penulis 'Success Signals: A Guide to Reading Body Language'. "Dia juga dapat menyembunyikan telapak tangannya di punggung, atau menutupi telapak tangannya di saku celana atau dengan benda seperti telepon genggam.”

Mengangkat salah satu atau kedua bahu
Hati-hati, jika ia melakukan hal ini sambil melontarkan pernyataan definitif, seperti 'Aku tidak pernah nonton berdua dengan dia', sambil mengangkat bahu. Itu adalah caranya untuk meyakinkan lawan bicaranya agar percaya pada pernyatannya. "Perilaku ini dilakukan untuk menghindari rasa bersalah,” kata Driver.

Menggunakan jari telunjuk untuk menggosok hidung
"Tanda ini biasanya ditunjukkan pria yang tidak biasa berbohong, sehingga mereka merasa menyesal. Setelah bicara, dia akan menyentuh wajahnya dengan cara sedikit menyembunyikan mulutnya seakan dia tidak percaya dengan apa yang baru saja keluar dari mulutnya," kata Wood.

Senin, 22 Juli 2013

Rahasia Terdalam Lelaki


Wanita dan pria, mana yang paling pintar menyimpan rahasia? Kebanyakan percaya kaum pria juaranya. Tapi wanita tidak perlu penasaran lagi karena apa yang disimpan oleh pria dapat Anda ketahui sekarang.

Pria Peduli dengan Riasan Wanita
Siapa bilang dunia tata rias urusan wanita saja? Pria juga “turun tangan” jika melihat ada yang tidak benar pada teman wanitanya. Patokannya pria suka dengan keindahan, tapi tidak suka yang tidak alami. Jadi pastikan riasan Anda tepat dan natural.

Mereka tidak membayangkan bagaimana jadinya menghabiskan malam dengan seorang wanita dengan topeng cantik tapi pagi hari mereka tidak kenal siapa Anda.

Jangan Percaya Pria Saat ‘One Night Stand’
Bermesraan dalam perkenalan singkat memang menyenangkan, tapi Anda harus ingat peraturan kaum pria, singkat berakhir juga singkat. Jadi jangan mengharapkan hubungan jangka panjang, jangan jatuh cinta, dan jangan percaya saat pria bilang “aku akan menghubungi kamu,”

Pria Takut Komitmen
Komitmen artinya seorang pria memutuskan wanita yang ia pilih sudah sempurna dan tidak ada lagi yang lain untuknya.

Menemukan belahan jiwa, dan tidak ada kata mundur. Komitmen adalah sinyal kematangan seorang pria, jadi tidak ada gunanya jika Anda memaksa pria Anda berkomitmen jika ia belum siap.


Pria Memerhatikan Penampilan Wanita
Karena pria makhluk visual, mereka sadar betul dengan apa yang digunakan. Pastikan busana Anda tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Sesuai dan bersyukurlah jika Anda tergolong wanita yang punya selera apik dalam “menata” diri sendiri.

Pria Memang Jual Mahal
Tidak perlu dipungkiri jika Anda mengincar pria yang dingin dan luar biasa cueknya. Itu trik mereka. Sama saja dengan wanita, berpura-pura tidak peduli, tidak memberi “celah”, menggoda wanita lain di depan Anda dan membuat Anda semakin geregetan. Tiba-tiba ia akan memilih wanita yang paling tidak punya kesempatan. Itulah ajaibnya kaum adam.

Kamis, 18 Juli 2013

Kekasih Tertutup? Sinyal Dia Tak Serius Mencintai


Saat hubungan cinta lagi bermasalah (Foto: Corbis)
Saat hubungan cinta lagi bermasalah (Foto: Corbis)
DISADARI atau tidak, hubungan yang terjalin terasa hambar ketika kekasih tidak benar-benar terlibat secara emosional. Dia terkesan tertutup dan membiarkan Anda terus bertanya-tanya tentang keseriusan cintanya. Kemungkinan besar hubungan itu akan berakhir dan sulit untuk dipertahankan.
Lantas, bagaimana sebenarnya ciri pria yang tidak terlibat secara emosional dalam sebuah hubungan? Simak ulasanSheknows untuk Anda.

Dia tertutup
Kebanyakan pria memang enggan mengutarakan perasaan mereka. Tapi ketika sikap kekasih mengelak saat Anda bertanya apa yang dipikirkan, kemungkinan dia tidak ingin terlibat lebih jauh dengan hubungan yang terjalin.

Anda tidak tahu latar belakang kekasih
Sama seperti poin pertama, kekasih juga enggan membicarakan lebih jauh tentang dirinya. Membuat Anda sulit mengetahui masa lalu dan kebenaran diri kekasih.

Dia benci membicarakan hubungan
Waspadai jika kekasih kerap mengelak saat membicarakan hubungan asmara di antara Anda berdua. Selain buta akan keseriusan dia, Anda akan sadar kekasih mudah mencampakkan begitu saja. 

Dia menjawab “mungkin” setiap pertanyaan “ya atau tidak” Anda
Ini membuktikan kekasih menjaga jarak dalam hubungan ini. Dia tidak benar-benar berkomitmen untuk setiap rencana, pertanyaan dan opini yang diajukan. Jika hal ini terus terjadi, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk mencari kekasih baru.

Senin, 15 Juli 2013

Cek Kebenaran 9 Mitos Tentang Seks Ini

img 
 
Ada banyak mitos seputar seks yang sering Anda dengar. Mitos-mitos ini terkadang membuat Anda penasaran, apakah benar atau memang hanya mitos.

Misalnya saja benarkah dengan berjemur pria bisa lebih bergairah? Apakah wanita bisa mencapai orgasme dengan bantuan vibrator?

Jika ingin tahu jawabannya, simak 9 mitos dan fakta sebenarnya tentang seks, seperti dikutip dari The Nest:

Mitos 1: Mr Happy pria adalah 'alat' terbaik untuk membuat wanita orgasme
Mitos di atas salah besar. Menurut penelitian, 81% wanita bisa mencapai orgasme melalui stimulasi klitoris. Sementara hanya 25% wanita yang bisa mencapai orgasme melalui penetrasi.

Mitos 2: Puncak seksual wanita adalah di usia 28 tahun, sementara pria 18 tahun
Faktanya, kapan waktunya puncak seksual tergantung dari orang tersebut. Namun pada wanita, level estrogen berada pada puncaknya di usia 20-an. Sementara pria, hormon mereka memuncak di masa-masa remaja.

Mitos 3: Rata-rata pria hanya bisa bertahan 10 menit sebelum mencapai orgasme
Mitos di atas salah. Menurut Journal of Sexual Medicine, waktu rata-rata pria untuk bisa ejakulasi 5,4 menit.

Mitos 4: Wanita tidak terlalu tertarik film erotis
Penelitian yang dilakukan Stanford University, California, membuktikan mitos tersebut salah. Menurut penelitian tersebut, film porno terbukti bisa membuat wanita bergairah hanya dalam hitungan menit. Hanya saja, wanita lebih suka film erotis yang ada ceritanya.

Mitos 5: Sinar matahari bisa meningkatkan gairah pria
Menurut penelitian yang dilakukan di Austria, mitos di atas memang benar adanya. Penelitian tersebut mengungkapkan berjemur di bawah sinar matahari selama satu jam bisa meningkatkan level testosteron pria 70%. Hanya saja sebaiknya jangan lupa memakai sun block karena si dia bisa berisiko terkena kanker kulit jika terlalu terekspos sinar matahari.

Mitos 6: Seks yang dijadwalkan tidak sepanas seks spontan
Hal yang diungkapkan di atas tidak benar. Dengan menjadwalkan, Anda dan pasangan bisa lebih mempersiapkan diri dan melakukan antisipasi. Antisipasi ini bisa membuat Anda dan si dia lebih bergairah.

Mitos 7: Pria memikirkan seks setiap tujuh detik
Berdasarkan temuan dari American Sex Survey, mitos di atas salah. Survei itu mengungkapkan sebagian besar pria memikirkan seks beberapa kali dalam sehari, bukan beberapa kali dalam semenit.

Mitos 8: Vibrator bisa membantu wanita mencapai klimaks
Kebanyakan wanita yang melakukan masturbasi, tidak bisa mencapai orgasme kurang dari satu menit hanya dengan bantuan diri mereka sendiri. Namun dengan sex toys, seperti vibrator, orgasme itu dapat datang lebih cepat.

Sex toys, seperti vibrator sebenarnya mudah digunakan. Namun kebanyakan wanita berpikir alat itu hanya bisa dipakai untuk masturbasi, tidak bersama pasangan.

Mitos 9: Ketimbang wanita, pria lah yang sebenarnya lebih peduli panjang penis mereka
Mitos di atas rupanya benar. Menurut sebuah penelitian, 85% wanita mengaku puas dengan ukuran penis pasangannya. Sementara hanya 55% pria yang bahagia dengan ukuran penis mereka. Sementara 90% wanita berpikir lebar penis lebih penting daripada panjangnya.

Minggu, 14 Juli 2013

Kisah inspirasi untuk para istri dan suami

Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki :

Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.

Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.

Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.

Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.

Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.

Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.

Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.

“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.

Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”

“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.

Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.

Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi,  ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.

Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.

Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat  pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.

Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.

Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya  dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.

Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.

Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.

Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.

Istriku Liliana tersayang,

Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.

Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.

Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.

Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!

Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.

Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.

Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Blogger Templates