Social Icons

Pages


Sabtu, 24 Oktober 2015

10 Rahasia Awet Muda Segar Mempesona

http://samudro.files.wordpress.com/2010/01/awetmuda_wallpaperez.jpg
Selalu ingin terlihat muda adalah dambaan banyak orang. Namun, untuk menjaga keremajaan kulit dan tubuh, seringkali banyak wanita menghalalkan segala cara, termasuk tergoda mencicipi berbagai macam produk kosmetik.

Padahal, jika salah memilih produk justru bisa membuat kulit terlihat lebih tua dan cepat keriput. Bila ingin terlihat muda dan segar setiap hari, coba tips tampil awet muda yang dikutip dari laman Modernmom.com berikut:

1. Gunakan pelembab
Untuk menjaga kulit tetap segar dan lembab, gunakan pelembab kulit di wajah dan tubuh. Pilih pelembab yang cocok untuk Anda, dan oleskan dua kali sehari secara rutin, pagi dan sore hari setelah mandi.

2. Coba pemutihan gigi alami
Seiring waktu, warna gigi bisa menguning akibat konsumsi kopi, teh atau wine. Kondisi ini membuat Anda terlihat lebih tua. Anda dapat memutihkan gigi dengan cepat dengan produk alami. Gunakan stroberi yang dicampur dengan soda kue dipercaya mampu memutihkan gigi dalam sekejap. Atau, menggosok gigi secara rutin, juga bisa menghilangkan noda pada gigi.

3. Tersenyum
Perilaku sederhana ini bisa membuat wajah Anda lebih segar dan cerah. Tersenyum juga membuat Anda merasa muda.

4. Tidur cukup
Kurang tidur bisa menyebabkan mata terlihat bengkak, kulit pucat dan kusam dan kulit wajah terlihat mengendur. Untuk itu lakukan tidur yang cukup 7-8 jam per malam agar penampilan Anda terlihat lebih segar.

5. Gunakan kosmetik tepat
Kulit kering bisa memperlihatkan usia lebih tua. Jangan menggunakan kosmetik dengan serbuk tabur jika kulit Anda termasuk jenis kulit kering. Karena, serbuk tabur cenderung membuat garis-garis halus dan kerutan terlihat lebih nyata. Lebih baik, gunakan produk cream, agar guratan halus tersamarkan.

6. Gunakan selalu tabir surya
Gunakan selalu tabir surya untuk melindungi kulit Anda. Khsus untuk wajah, hanya gunakan di daerah T (dahi, hidung, dan area dagu), jika Anda memiliki kulit berminyak.

7. Hindari maskara terlalu tebal
Usap Mascara dengan tisu sebelum menerapkannya ke bulu mata agar tampak lebih alami. Dan, gunakan pelentik bulu mata sebelum menggunakan maskara.

8. Bibir lembab
Gunakan lipstik yang memiliki pelembab, hindari lipstik matte, karena bisa membuat bibir terlihat kering, dan menimbulkan garis di bibir. Jika Anda tidak ingin mengenakan lipstik berwarna, coba lip balm atau lip gloss. Nuansa sedikit gelap dari warna alami bibir akan mencerahkan kulit Anda.

9. Perbanyak air putih
Minum 6-8 gelas sehari adalah jumlah yang disarankan, dan akan menjaga kulit terhindar dari dehidrasi.

10. Berdiri Tegak
Berdirilah tegak dan percaya diri. Tidak hanya akan membuat Anda terlihat lima tahun lebih muda, itu akan membuat Anda terlihat lebih kurus 4 kg dalam hitungan detik.

13 Jenis Sistem Identifikasi Yang Membedakan Antar Manusia

Setiap orang yang dilahirkan ke dunia tentu memiliki keunikan, tak ada yang sama antara satu dan yang lain. Setiap orang memiliki ciri atau atribut yang unik. Meski terlahir kembar, mereka tetap memiliki perbedaan.

Berdasar kenyataan itu, dibangunlah suatu sistem yang menggunakan ciri atau sifat identik manusia, yakni sistem biometrika. Jadi tubuh seseorang juga merupakan password bagi orang tersebut.

Biometrik terdiri dari metode unik untuk mengenali manusia berdasarkan satu atau lebih ciri-ciri fisik atau perilaku intrinsik. Dalam ilmu komputer, pada khususnya, biometrics digunakan sebagai bentuk manajemen identitas akses dan kontrol akses. Hal ini juga digunakan untuk mengidentifikasi individu-individu dalam kelompok yang berada di bawah pengawasan.

Ada berbagai jenis sistem biometrika yang sekarang tersedia.


1. Pengenalan Sidik Jari
Sistem itu meliputi sebuah perangkat keras pemindai (scanner) dan perangkat lunak. Peranti itu merekam karakteristik sidik jari yang spesifik, menyimpan data setiap pengguna ke sebuah template.
Ketika pengguna mencoba lagi menguatkan akses, perangkat lunak membandingkan data yang tersimpan di template dan pembacaan sidik jari dari pemindai. Sistem sidik jari sangat akurat, tetapi dapat dipengaruhi perubahan pada sidik jari. Misalnya, terbakar, bekas luka, kotoran.

2. Pengenalan Wajah
Pengenalan bentuk dan posisi dari ciri wajah seseorang adalah tugas yang kompleks. Mula-mula sebuah kamera menangkap gambar sebuah wajah, kemudian peranti lunak memilah-milah pola informasi dan selanjutnya membandingkan dengan template user.

3. Pengenalan Retina atau Iris
Mungkin dari semua itu yang paling aman adalah retina dan lapisan-lapisan pembuluh di belakang mata. Gambar retina sulit ditangkap dan selama pendataan, pengguna harus memusatkan pandangan ke sebuah titik serta mempertahankannya. Jadi kamera dapat menangkap gambar dengan baik.

Penentuan pada pola pembuluh darah. Namun ketika pola itu unik pada setiap orang, identifikasi menjadi lebih kaurat. Sistem yang berdasar dua bagian mata, yakni iris dan retina, dipertimbangkan untuk menawarkan tingkat keamanan terbaik.

4. Geometri Lengan
Dengan sistem itu, pengguna meluruskan lengan menurut petunjuk tanda pada perangkat keras pembaca lengan (reader), menangkap gambar tiga dimensi dari jari-jari dan tulang, kemudian menyimpan data di sebuah template. Geometri lengan telah digunakan beberapa tahun dan dimanfaatkan untuk sistem keamanan pada Olimpiade 1996.

5. Geometri Jari
Peralatan itu sama untuk sistem-sistem geometri. Pengguna menempatkan satu atau dua jari di bawah sebuah kamera yang menangkap bentuk dan panjang wilayah jari serta tulang-tulangnya. Sistem menangkap gambar tiga dimensi dan mencocokkan data dengan template yang disimpan untuk menentukan identitas.
Berbasis Telepon

6. Pengenalan Telapak Tangan
Sama dengan pengenalan sidik jari, biometrika telapak tangan memusatkan pada susunan-susunan yang beragam. Misalnya, bagian-bagian tepi dan tak berharga yang ditemukan pada telapak tangan.

7. Pengenalan Suara
Metode itu menangkap suara dari speaker menurut sifat-sifat bahasa. Penggunaan utamanya adalah aplikasi keamanan berbasis telepon. Keakuratannya dapat dipengaruhi suara gaduh dan pengaruh penyakit atau kelelahan pada suara.

Satu masalah nyata dengan pengenalan suara adalah sistem dapat dikelabui oleh suara tape dari suara seseorang. Karena alasan itu, sistem suara lanjutan harus mampu memperluas atau memperpanjang proses verifikasi dengan memberikan perkataan-perkataan yang lebih sulit dan panjang, membaca dengan keras, atau meminta perkataan yang berbeda yang dibaca setiap waktu.

8. Pengenalan Tanda Tangan
Sistem verifikasi tanda tangan memerlukan satu hal utama, yaitu penerimaan masyarakat umum (publik). Di segala hal dari deklarasi kemerdekaan sampai slip sebuah kartu kredit, masyarakat cenderung menerima tanda tangan sebagai bukti identitas.

Betapapun sederhana sebuah tanda tangan, perlu peralatan mengukur, baik ciri yang membedakan tanda tangan maupun ciri yang membedakan dari proses penulisan tanda tangan. Ciri itu mencakup tekanan pena, kecepatan dan titik-titik ketika pena diangkat dari kertas. Pola-pola itu ditangkap melalui sebuah pena yang dirancang khusus atau tablet (bisa juga keduanya) dan dibandingkan dengan pola-pola template.

9. DNA
Penggunaan DNA dalam teknologi biometrika erat berkait dengan kegiatan forensik. Penggunaanya tidak sama dengan biometrika yang lain, yang dengan waktu relatif singkat bisa memberikan keputusan. Sebab, biometrika dengan DNA harus dilakukan di laboratorium oleh staf ahli khusus, kemudian mencocokkan, baru kemudian bisa memberikan keputusan mengenai DNA yang diperiksa.

10. Thermal Imaging
Ini berkait dengan suhu tubuh. Sistem yang memakai thermal imaging mempunyai proses yang sama dengan menembakkan sinar ke tubuh. Lalu, komputer menangkap panas tubuh seseorang itu dan memverifikasi sesuai dengan kebutuhan.

11. Bentuk Telinga
Bentuk telinga merupakan salah satu ciri khusus manusia. Bila dilihat sepintas, telinga setiap manusia memang mirip. Namun bila diukur tentu memiliki perbedaan.

12. Bau Badan
Bau badan dikembangkan menjadi teknologi sistem biometrika sesuai dengan fakta bahwa manusia memiliki bau badan yang khas. Akan tetapi muncul beberapa kendala, karena bau badan seseorang relatif berubah-ubah tergantung pada situasi fisiologis. Bau badan seseorang usai berolahraga berbeda dari usai mandi. Itu salah satu kendala. Tingkat validasi sistem itu cenderung rendah, hampir mirip tanda tangan dan pengenalan suara.

Kini, penggunaan peralatan identifikasi dengan sistem biometrika makin luas di masyarakat. Pengenalan sistem biometrika sangat penting agar masyarakat dapat menggunakan secara tepat sesuai dengan situasi dan kondisi terkini.

13. GERAKAN TUBUH,
gerakan tubuh manusia pada saat berjalan setiap orang itu unik. Dengan mempelajari hal tersebut kita dapat memebuat sebuah sisem keamanan ruangan dan mengenali orang tersebut dari pola dia berjalan, dengan kecerdasan buatan (AI) tentunya.

sumber

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Blogger Templates