Apa yang terlintas dalam benak anda saat melihat sosok George Clooney, Richard Gere, Harrison Ford atau Pierce Brosnan? Tepat! Mereka para gentleman yang tidak hanya enak dipandang tapi juga punya kehidupan pribadi yang menyenangkan. Usia mereka boleh di atas 40 tahun tapi fans dan ratusan wanita masih mengidolakan mereka, bahkan tidak sedikit yang berharap dapat berkencan atau menikah dengan mereka!
Tampan itu relatif. Tapi coba tanyakan pendapat pribadi pada rekan wanita anda soal nama-nama aktor di atas. Pasti yang muncul dari mereka adalah kata handsome atau gentleman. Kedua kata ini memiliki arti yang saling mendukung. Handsome dalam arti harafiah biasanya mengartikan kegagahan fisik, rupa yang tampan namun tetap memancarkan aura laki-laki. Sedangkan gentleman biasanya dikaitkan dengan sikap yang terhormat, sopan dan santun serta gelar kebangsawanan di beberapa negara Eropa.
Menilik tulisan bebas yang beredar di sebuah situs ensiklopedia, kata gentleman memang tidak diberikan pada semua orang. Kata ini digunakan untuk menyebut seseorang yang dihormati karena sikap hidupnya yang baik. Pria seperti ini digambarkan bijaksana, memancarkan kharisma dan memiliki kepribadian yang kuat. Inilah yang menjadi daya tarik mereka!
Djati Sarsono, psikolog dan pengamat gejala sosial dari sebuah universitas swasta di Surabaya beropini, 'Wanita dan pria memang diciptakan untuk saling menarik perhatian. Jika wanita mempunyai tubuh yang indah untuk menarik perhatian lawan jenis, pria punya wibawa yang bisa menjadikannya sosok yang menarik.' Sementara itu sikap hedonis dan kemajuan zaman membuat masyarakat bersikap lebih bebas dalam urusan asmara. 'Dua puluh tahun lalu, lesbian dan homoseks tabu di masyarakat, kini sudah umum. Sama halnya urusan asmara dengan lawan jenis yang lebih tua atau lebih muda, sekarang sudah bukan hal yang aneh dipraktekkan.'
Djati tidak menampik jika kecenderungan wanita muda yang tertarik dengan pria lebih berumur marak belakangan ini. 'Tidak ada yang tahu apa yang melatar belakanginya secara pasti. Namun saya pernah membuat survey sederhana mengenai hal ini, hasilnya bisa dikatakan mereka tertarik pada kharisma dan wibawa sang pria ketimbang hartanya. Ini terbalik dengan kebanyakan pendapat di masyarakat yang mengatakan jika wanita muda menikah atau berpacaran dengan pria yang lebih berumur dikarenakan ketertarikan material.'
Apa yang dikatakan Djati Sarsono mengingatkan saya pada sebuah pengalaman pribadi. Suatu hari Minggu siang, beberapa bulan yang lalu, saya menyempatkan diri datang ke pesta pernikahan seorang kawan lama. Cukup lama juga tidak berjumpa hingga akhirnya dia mengundang saya datang ke pernikahannya. Saat di pesta, saya cukup terkejut melihat sosok mempelai prianya, berusia separuh baya dan terlihat lebih tua dari saya. Beberapa teman yang kebetulan datang ke pesta itu menyebutkan bahwa pria itu adalah cinta pertamanya.
Pertanyaan usil segera muncul dalam benak saya, 'Apakah teman saya ini tidak salah pilih?' Cukup lama juga saya menebak-nebak jawaban hingga kepastiannya saya dapat sebulan kemudian. Saat berkesempatan mengobrol dengan teman saya itu via internet, dia menjawab demikian, 'Lu pasti kaget lihat suami gua ya? Dia memang lebih tua dari gua, usianya 45 tahun. Tapi dia masih tetap seksi baik dari pikiran, pandangan hidup dan caranya memperlakukan wanita. Brilian!'
Bagi kita mahluk hidup ciptaan Tuhan, menjadi tua adalah sebuah kodrat. Bagian dari siklus dan perjalanan hidup. Namun banyak juga pria menganggapnya sebagai mimpi buruk. Membayangkan diri tenggelam dalam hari-hari sepi, kehilangan 'man power', krisis kepribadian hingga penyakit yang menggerogoti tubuh menambah panjang kecemasan kita. Tapi ternyata menjadi tua pun tetap bisa anda nikmati. Kesampingkan semua pikiran negatif, pria berumur sekarang banyak disukai wanita!
Terlepas dari faktor material, pria yang lebih dewasa memang terlihat menarik. Ini karena menjadi tua alias berumur sejatinya harus diiringi dengan kedewasaan atau maturity. Kebanyakan pria tidak mengalami hal ini dalam fase tersebut. Akibatnya yang bertambah adalah usia bukan kedewasaan bersikap dan kematangan berpikir. Jika anda berada di pertengahan usia 20, wajar jika memandang segala sesuatu tanpa pikir panjang, cenderung mencari jalan pintas dan menabrak semua resiko. Anda berada di usia yang memungkinkan untuk menghadapi semua itu.
Aktor Sean Conery pernah berkata dalam salah satu interviewnya, 'Menyedihkan saat menyadari usia bertambah tua, tapi sangat menyenangkan untuk menjadi lebih matang dalam hidup.' Sean memaknai bertambahnya usia dengan bijak, matang bersikap dan akhirnya menerima itu semua sebagai anugerah. Dia seakan mencontohkan bahwa usia tidak bisa menaklukkannya, bahkan Sean hidup lebih berkualitas di usianya yang semakin beranjak tinggi. Pemeran James Bond tahun 1970-an ini mencontohkan kualitas hidup yang menawan di bilangan usianya yang semakin matang.
Pria dan Kharismanya
Sebuah penelitian di negara Norwegia tahun lalu mempublikasikan kecenderungan kaum wanita di sana untuk menjalin relasi dengan pria yang lebih tua. Norwegia dipilih karena merepresentasikan salah satu negara Eropa dengan pluralitas penduduk yang tinggi. Hasil penelitian di atas dilakukan Bente Trfen dan Sven Ove Samuelsen yang dipublikasikan dalam Journal of Human Sexuality. Mereka menggunakan metode random sampling terhadap 261 wanita di berbagai kota di Norwegia.
Perilaku seksual di kalangan perempuan menunjukkan bahwa mereka lebih suka melakukan hubungan seks dengan pria yang lebih tua. Lebih dari tiga per-empat dari responden menyatakan bahwa mereka lebih nyaman bercinta dengan pria lebih tua. Mereka menyatakan senang bermain seks dengan pria yang berumur 3 tahun lebih tua (45,5 persen). Sebanyak 32,7 persen lainnya mengaku suka dengan pria yang 1-2 tahun lebih tua.
Hanya 0,9 persen dari responden wanita mengaku melakukan hubungan seks pertama mereka dengan pria yang 1-2 tahun lebih muda dan 20,9 persen dengan pria seumuran mereka.
Survei ini juga memperlihatkan bahwa mereka melakukan hubungan seksual pertama kali dalam kehidupan seks mereka ini, tidak dengan sembarang pasangan. Mereka melakukan hubungan seksual dengan orang yang telah mereka kenal. Masa perkenalannya pun tak terlalu lama, minimal satu bulan. Sekitar 89,5 persen wanita mengaku melakukan hubungan seksual pertama dengan orang yang telah mereka kenal lebih dari sebulan.
'Ini menunjukkan bahwa mereka melakukan hubungan seksual dengan landasan komitmen terkait hubungan kasih di antara mereka,' demikian tulis laporan dalam jurnal tersebut.
Dalam sebuah pooling di sebuah situs gaya hidup pria asal Inggris, hampir lima puluh persen responden wanitanya mengaku tertarik dengan pria yang berumur di atas 40 tahun. Status mereka boleh duda atau single namun batasan usia yang dipilih adalah 40 hingga 50 tahun. Kalau kita perhatikan di banyak negara Eropa, usia perkawinan seorang pria memang biasanya dimulai saat menginjak 35 tahun. Meski banyak juga yang menikah muda namun alasan sulitnya membangun komitmen menjadi hal klasik yang menjadi latar belakangnya.
Lalu mengapa komitmen dikaitkan dengan usia seseorang? Pada umumnya, kemampuan berpikir rasional dan matang bagi pria dimulai saat memasuki paruh baya. Sehingga wajar mereka terkesan 'hati-hati' saat memutuskan sesuatu. Kematangan ini yang kemudian memancarkan pesona atau aura bagi setiap orang yang melihatnya, tidak terkecuali lawan jenis.
Bukan kebetulan juga saya punya beberapa teman wanita yang menikah dengan pria berselisih umur jauh dari mereka. Kharisma, kematangan bertindak serta kemapanan finansial menempati urutan dari alasan mengapa mereka menikahi pasangannya. Sementara seorang kawan lainnya dalam obrolan ringan via internet menyatakan ketertarikannya pada pria yang lebih berumur karena sikapnya yang bijaksana. 'Seorang pria memang seharusnya bertindah bijaksana. Hal itu yang sudah jarang kita temui di kebanyakan pria sekarang ini. Malah sebaliknya, banyak pria yang bersikap kekanak-kanakan, cemburuan bahkan tidak bisa dipercaya omongannya,' ujar karyawati sebuah bank swasta di daerah Kebon Jeruk itu.
Dari obrolan-obrolan singkat dengan mereka, ada beberapa sifat yang menjadi kekhasan pria berumur yang disukai wanita. Pertama kemampuan untuk menjadi pemimpin dalam sebuah hubungan. Tidak semata-mata kontrol tersebut karena uang yang anda miliki, melainkan lebih pada sikap anda yang mampu bertindak sebagai seorang manajer pada dirinya. Sikap yang sesekali tegas sangat dirindukan oleh partner anda.
Kedua, mereka mencari seorang pria yang mau mendengar keluh kesah dan memperhatikan. Ketika anda dan si dia mulai membentangkan jalinan asmara, maka jangan pernah melupakan bahwa baying-bayang ayahnya tak bisa begitu saja dia lepaskan. Maka menjadi sosok pria yang kebapakan dan penuh perhatian adalah idamannya yang tak pernah berkesudahan.
Terakhir, buat anda para pria, menjadi tua dan semakin berumur bukan sebuah petaka. Justru inilah saat yang tepat bagi anda untuk berubah dan memancarkan kharisma dan inner man yang selama ini terpendam. Galilah potensi yang belum tereksplorasi di masa lampau. Jika anda berada di usia keemasan ini, nikmatilah hidup anda. Menjadi tua bukan berarti anda kehilangan kepercayaan diri. Sebaliknya inilah momentum bagi anda untuk berubah dan menunjukkan pada orang lain bahwa anda seorang yang berkompetensi. Andalah the most wanted aging man! (yuk)
Tampan itu relatif. Tapi coba tanyakan pendapat pribadi pada rekan wanita anda soal nama-nama aktor di atas. Pasti yang muncul dari mereka adalah kata handsome atau gentleman. Kedua kata ini memiliki arti yang saling mendukung. Handsome dalam arti harafiah biasanya mengartikan kegagahan fisik, rupa yang tampan namun tetap memancarkan aura laki-laki. Sedangkan gentleman biasanya dikaitkan dengan sikap yang terhormat, sopan dan santun serta gelar kebangsawanan di beberapa negara Eropa.
Menilik tulisan bebas yang beredar di sebuah situs ensiklopedia, kata gentleman memang tidak diberikan pada semua orang. Kata ini digunakan untuk menyebut seseorang yang dihormati karena sikap hidupnya yang baik. Pria seperti ini digambarkan bijaksana, memancarkan kharisma dan memiliki kepribadian yang kuat. Inilah yang menjadi daya tarik mereka!
Djati Sarsono, psikolog dan pengamat gejala sosial dari sebuah universitas swasta di Surabaya beropini, 'Wanita dan pria memang diciptakan untuk saling menarik perhatian. Jika wanita mempunyai tubuh yang indah untuk menarik perhatian lawan jenis, pria punya wibawa yang bisa menjadikannya sosok yang menarik.' Sementara itu sikap hedonis dan kemajuan zaman membuat masyarakat bersikap lebih bebas dalam urusan asmara. 'Dua puluh tahun lalu, lesbian dan homoseks tabu di masyarakat, kini sudah umum. Sama halnya urusan asmara dengan lawan jenis yang lebih tua atau lebih muda, sekarang sudah bukan hal yang aneh dipraktekkan.'
Djati tidak menampik jika kecenderungan wanita muda yang tertarik dengan pria lebih berumur marak belakangan ini. 'Tidak ada yang tahu apa yang melatar belakanginya secara pasti. Namun saya pernah membuat survey sederhana mengenai hal ini, hasilnya bisa dikatakan mereka tertarik pada kharisma dan wibawa sang pria ketimbang hartanya. Ini terbalik dengan kebanyakan pendapat di masyarakat yang mengatakan jika wanita muda menikah atau berpacaran dengan pria yang lebih berumur dikarenakan ketertarikan material.'
Apa yang dikatakan Djati Sarsono mengingatkan saya pada sebuah pengalaman pribadi. Suatu hari Minggu siang, beberapa bulan yang lalu, saya menyempatkan diri datang ke pesta pernikahan seorang kawan lama. Cukup lama juga tidak berjumpa hingga akhirnya dia mengundang saya datang ke pernikahannya. Saat di pesta, saya cukup terkejut melihat sosok mempelai prianya, berusia separuh baya dan terlihat lebih tua dari saya. Beberapa teman yang kebetulan datang ke pesta itu menyebutkan bahwa pria itu adalah cinta pertamanya.
Pertanyaan usil segera muncul dalam benak saya, 'Apakah teman saya ini tidak salah pilih?' Cukup lama juga saya menebak-nebak jawaban hingga kepastiannya saya dapat sebulan kemudian. Saat berkesempatan mengobrol dengan teman saya itu via internet, dia menjawab demikian, 'Lu pasti kaget lihat suami gua ya? Dia memang lebih tua dari gua, usianya 45 tahun. Tapi dia masih tetap seksi baik dari pikiran, pandangan hidup dan caranya memperlakukan wanita. Brilian!'
Bagi kita mahluk hidup ciptaan Tuhan, menjadi tua adalah sebuah kodrat. Bagian dari siklus dan perjalanan hidup. Namun banyak juga pria menganggapnya sebagai mimpi buruk. Membayangkan diri tenggelam dalam hari-hari sepi, kehilangan 'man power', krisis kepribadian hingga penyakit yang menggerogoti tubuh menambah panjang kecemasan kita. Tapi ternyata menjadi tua pun tetap bisa anda nikmati. Kesampingkan semua pikiran negatif, pria berumur sekarang banyak disukai wanita!
Terlepas dari faktor material, pria yang lebih dewasa memang terlihat menarik. Ini karena menjadi tua alias berumur sejatinya harus diiringi dengan kedewasaan atau maturity. Kebanyakan pria tidak mengalami hal ini dalam fase tersebut. Akibatnya yang bertambah adalah usia bukan kedewasaan bersikap dan kematangan berpikir. Jika anda berada di pertengahan usia 20, wajar jika memandang segala sesuatu tanpa pikir panjang, cenderung mencari jalan pintas dan menabrak semua resiko. Anda berada di usia yang memungkinkan untuk menghadapi semua itu.
Aktor Sean Conery pernah berkata dalam salah satu interviewnya, 'Menyedihkan saat menyadari usia bertambah tua, tapi sangat menyenangkan untuk menjadi lebih matang dalam hidup.' Sean memaknai bertambahnya usia dengan bijak, matang bersikap dan akhirnya menerima itu semua sebagai anugerah. Dia seakan mencontohkan bahwa usia tidak bisa menaklukkannya, bahkan Sean hidup lebih berkualitas di usianya yang semakin beranjak tinggi. Pemeran James Bond tahun 1970-an ini mencontohkan kualitas hidup yang menawan di bilangan usianya yang semakin matang.
Pria dan Kharismanya
Sebuah penelitian di negara Norwegia tahun lalu mempublikasikan kecenderungan kaum wanita di sana untuk menjalin relasi dengan pria yang lebih tua. Norwegia dipilih karena merepresentasikan salah satu negara Eropa dengan pluralitas penduduk yang tinggi. Hasil penelitian di atas dilakukan Bente Trfen dan Sven Ove Samuelsen yang dipublikasikan dalam Journal of Human Sexuality. Mereka menggunakan metode random sampling terhadap 261 wanita di berbagai kota di Norwegia.
Perilaku seksual di kalangan perempuan menunjukkan bahwa mereka lebih suka melakukan hubungan seks dengan pria yang lebih tua. Lebih dari tiga per-empat dari responden menyatakan bahwa mereka lebih nyaman bercinta dengan pria lebih tua. Mereka menyatakan senang bermain seks dengan pria yang berumur 3 tahun lebih tua (45,5 persen). Sebanyak 32,7 persen lainnya mengaku suka dengan pria yang 1-2 tahun lebih tua.
Hanya 0,9 persen dari responden wanita mengaku melakukan hubungan seks pertama mereka dengan pria yang 1-2 tahun lebih muda dan 20,9 persen dengan pria seumuran mereka.
Survei ini juga memperlihatkan bahwa mereka melakukan hubungan seksual pertama kali dalam kehidupan seks mereka ini, tidak dengan sembarang pasangan. Mereka melakukan hubungan seksual dengan orang yang telah mereka kenal. Masa perkenalannya pun tak terlalu lama, minimal satu bulan. Sekitar 89,5 persen wanita mengaku melakukan hubungan seksual pertama dengan orang yang telah mereka kenal lebih dari sebulan.
'Ini menunjukkan bahwa mereka melakukan hubungan seksual dengan landasan komitmen terkait hubungan kasih di antara mereka,' demikian tulis laporan dalam jurnal tersebut.
Dalam sebuah pooling di sebuah situs gaya hidup pria asal Inggris, hampir lima puluh persen responden wanitanya mengaku tertarik dengan pria yang berumur di atas 40 tahun. Status mereka boleh duda atau single namun batasan usia yang dipilih adalah 40 hingga 50 tahun. Kalau kita perhatikan di banyak negara Eropa, usia perkawinan seorang pria memang biasanya dimulai saat menginjak 35 tahun. Meski banyak juga yang menikah muda namun alasan sulitnya membangun komitmen menjadi hal klasik yang menjadi latar belakangnya.
Lalu mengapa komitmen dikaitkan dengan usia seseorang? Pada umumnya, kemampuan berpikir rasional dan matang bagi pria dimulai saat memasuki paruh baya. Sehingga wajar mereka terkesan 'hati-hati' saat memutuskan sesuatu. Kematangan ini yang kemudian memancarkan pesona atau aura bagi setiap orang yang melihatnya, tidak terkecuali lawan jenis.
Bukan kebetulan juga saya punya beberapa teman wanita yang menikah dengan pria berselisih umur jauh dari mereka. Kharisma, kematangan bertindak serta kemapanan finansial menempati urutan dari alasan mengapa mereka menikahi pasangannya. Sementara seorang kawan lainnya dalam obrolan ringan via internet menyatakan ketertarikannya pada pria yang lebih berumur karena sikapnya yang bijaksana. 'Seorang pria memang seharusnya bertindah bijaksana. Hal itu yang sudah jarang kita temui di kebanyakan pria sekarang ini. Malah sebaliknya, banyak pria yang bersikap kekanak-kanakan, cemburuan bahkan tidak bisa dipercaya omongannya,' ujar karyawati sebuah bank swasta di daerah Kebon Jeruk itu.
Dari obrolan-obrolan singkat dengan mereka, ada beberapa sifat yang menjadi kekhasan pria berumur yang disukai wanita. Pertama kemampuan untuk menjadi pemimpin dalam sebuah hubungan. Tidak semata-mata kontrol tersebut karena uang yang anda miliki, melainkan lebih pada sikap anda yang mampu bertindak sebagai seorang manajer pada dirinya. Sikap yang sesekali tegas sangat dirindukan oleh partner anda.
Kedua, mereka mencari seorang pria yang mau mendengar keluh kesah dan memperhatikan. Ketika anda dan si dia mulai membentangkan jalinan asmara, maka jangan pernah melupakan bahwa baying-bayang ayahnya tak bisa begitu saja dia lepaskan. Maka menjadi sosok pria yang kebapakan dan penuh perhatian adalah idamannya yang tak pernah berkesudahan.
Terakhir, buat anda para pria, menjadi tua dan semakin berumur bukan sebuah petaka. Justru inilah saat yang tepat bagi anda untuk berubah dan memancarkan kharisma dan inner man yang selama ini terpendam. Galilah potensi yang belum tereksplorasi di masa lampau. Jika anda berada di usia keemasan ini, nikmatilah hidup anda. Menjadi tua bukan berarti anda kehilangan kepercayaan diri. Sebaliknya inilah momentum bagi anda untuk berubah dan menunjukkan pada orang lain bahwa anda seorang yang berkompetensi. Andalah the most wanted aging man! (yuk)
hmmm setuju... bener bgt.. gw co umur udah 30-an th dan ce pacar saya masih 18 th
BalasHapus