Payudara anda jauh lebih kecil bila dibandingkan dalam keadaan normal. Bahkan anda merasakan dada anda tidak beda jauh dengan dada teman laki laki anda. Perasaan tersebut tidak hanya menghinggapi anda tetapi juga dirasakan oleh sebagian besar wanita.. Sehingga berbagai cara telah ditempuh untuk mencari metode yang baik dan benar untuk memperbesar payudara.
Metode yang cukup banyak dilakukan saat ini adalah metode implant, yakni dengan menambahkan suatu bahan khusus ke dalam jaringan payudara sehingga ukuran payudara lebih besar dari sebelumnya. Sayangnya pemasangan implant ini membuat payudara tampak kurang menarik, keras dan sulit digerakan. Bila dilakukan kurang tepat bahkan bisa merusak payudara secara keseluruhan.
Metode lain adalah dengan menggunakan pil. Meskipun manfaatnya masih perlu diteliti lebih lanjut, para ahli mempersilakan mereka yang ingin memperbesar payudara untuk mengkonsumsinya. Diingatkan pula agar para wanita yang mengkonsumsi pil pembesar payudara untuk memperhatikan efek samping yang mereka rasakan saat mengkonsumsi obat tersebut. Hal lain yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi pil ini adalah mereka harus menghindari konsumsi kafein. Jika anda ingin memperbesar payudara maka anda harus menghindari kafein.
Seperti halnya penggunaan obat yang lain, mengkonsumsi pil pembesar payudara juga harus memperhatikan segala hal yang berkaitan dengan efek samping dan aturan pakai obat tersebut. Bila aturan ini dipatuhi maka hasil maksimal dari obat tersebut akan dapat dicapai.
Ada beberapa hormon yang dapat membantu kita memperbesar payudara apabila ia dipacu : yakni estrogen, progesteron, prolaktin, dan hormon pertumbuhan. Hormon yang bekerja antagonis dengan “hormon feminin” ini adalah testosteron. Testosteron menekan ovulasi, dan menimbulkan “efek maskulin” bagi wanita seperti suara jadi berat dan membesar, adanya rambut-rambut halus pada badan atau wajah (seperti membuat efek “wanita berkumis”), dan pengecilan payudara. Jadi, prinsip kerja pembesaran payudara adalah mengoptimalkan hormon-hormon feminin dan hormon pertumbuhan; serta menekan hormon maskulin seperlunya.
Memperbanyak estrogen terus-menerus tidak akan meningkatkan ukuran payudara. Yang benar adalah “menyeimbangkan estrogen”. Berlebihan dalam menstimulasi estrogen dapat “membuat jenuh” bahkan mematikan sel-sel reseptor estrogen dalam tubuh. Akibatnya payudara tidak dapat diperbesar lagi.
Disamping mengkonsumsi obat, bagi mereka yang ingin memperbesar payudara diharapkan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung protein dan mengurangi karbohidrat. Protein dibutuhkan sebagai zat pembangun yang berguna untuk pertumbuhan jaringan payudara. Sementara karbohidrat dihindari untuk mengurangi timbunan lemak di jaringan payudara. untuk memperbesar payudara anda harus bijak dan memilih metode yang pas dan sesuai dengan kondisi tubuh anda sehingga selain besar
TIPS DAN CARA MEMPERBESAR PAYUDARA
- Memijat payudara Lakukan hal ini dengan rutin, sesering mungkin dalam sehari , minimal 15 menit sehari. Pemijatan payudara dapat memperlancar sirkulasi darah ke payudara dan menstimulasi prolaktin, yang akan memperbesar payudara. Pemijatan rutin saja bila kita rajin, dapat menaikkan ukuran sampai 2 – 3 cm per minggu. Bayangkan dengan 3 cm per minggu saja, berapa kenaikan ukuran yang bisa kita dapatkan dalam sebulan atau dua bulan? Pemijatan payudara ini sangat krusial. Sah-sah saja bila saat ini Anda sedang menggunakan krim atau pil pembesar payudara. Namun tanpa pemijatan payudara, sama saja bohong! Karena pemijatan adalah yang sesungguhnya membuat keajaiban terjadi. Lakukan pijatan secara rutin.
- Tumbuhan yang berkhasiat (fitoestrogen) Tanaman yang berkhasiat dapat menaikkan ukuran payudara hingga 50% adalah fenugreek (Trigonella foenum-graecum) atau dalam nama lain Methi atau Helba/ Hulbah. Kalo di Barat sih, fenugreek dan suplemennya ada di setiap toko kesehatan dalam bentuk kapsul suplemen—baik kapsul penurun kolesterol atau kapsul penyubur rambut. Fenugreek berasal dari Timur Tengah dan kabar gembiranya, ia beredar di Indonesia dalam toko-toko barang khas Arab/Muslim.Biasanya harga fenugreek setengah kilonya sekitar 40.000 rupiah. Sebutan fenugreek adalah hulba atau helba. Usahakan memperoleh fenugreek bubuk, jadi tinggal diencerin air lalu dioles ke payudara. Konon, para harem Timur Tengah dahulu memakan biji fenugreek untuk memperbesar ukuran payudaranya.Tanaman selain fenugreek yang dapat dipakai adalah akar dong quai, wild yam, red clover, adas, dan saw palmetto. Saw palmetto beredar di Indonesia dalam berbagai suplemen, namun harganya masih mahal karena diimpor dari habitat asalnya, Florida. Saw palmetto berfungsi menekan hormon maskulin sehingga hormon feminin dapat bekerja dan menambah ukuran payudara.
- Ada tanaman lain yang dapat digunakan buat kita yang di Indonesia, yakni buah adas (fennel), daun katuk, dan akar dandelion. Adas memiliki khasiat yang sama ampuhnya seperti fenugreek. Salah satu kerja Adas dalam memperbesar payudara adalah mengaktifkan sel-sel reseptor estrogen dan membersihkannya dari zat-zat toksin seperti xenoestrogen (akan dijelaskan kemudian). Akar dandellion juga memiliki kerja yang sama dengan adas. Adas ini dibuat dalam ekstrak cair, lalu dioleskan ke payudara sambil dipijat (tanpa pemijatan, pembesaran payudara takkan optimal). Adas harus dalam bentuk cair saat dioleskan ke payudara, agar payudara kita dapat menyerapnya dengan mudah. Caranya, adas dihaluskan, lalu ditambah air. Sebelum melakukan ini, payudara dioles dulu dengan air hangat agar pori-pori kulitnya terbuka dan lebih mampu menyerap nutrisi dari adas. Bila diminum, maka nutrien-nutrien adas itu harus melewati liver. Liver akan merombak banyak nutrisi penting adas termasuk fitoestrogen, sehingga yang “dinikmati” payudara hanya sekitar 12%-nya saja! Sedangkan, 80% dari fitoestrogen adas cair dapat diserap oleh payudara dengan cara pengolesan langsung ke kulit payudara.Namun tetap diperlukan meminum/makan suplemen fitoestrogen agar dapat memperbaiki metabolisme dan kinerja estrogen secara langsung dari dalam tubuh. Caranya, adas diseduh atau diekstrak menjadi bentuk cair, lalu diminum saat perut kosong agar lebih cepat diserap tubuh. Namun, apabila pemberian fitoestrogen ini kurang bersahabat dengan lambung, makanlah bersama makanan.
- Daun katuk Sejauh ini krim-krim dan pil pembesar payudara di Benua Barat sana belum menggunakan yang satu ini—namun daun katuk layak dicoba. Pada ibu menyusui, daun katuk dapat memperbanyak air susu dengan memicu produksi hormon prolaktin. Prolaktin yang sama yang kita butuhkan untuk memperbesar payudara. Sejauh ini, adas, saw palmetto, akar dong quai, dan halba (fenugreek) yang diekspos besar-besaran dapat memperbesar payudara. Tidak ada salahnya mencoba daun katuk : bisa anda ekstrak (dihaluskan, ditambah air) atau dimasak sayur.Menurut berbagai penelitian, estrogen tumbuhan (fitoestrogen) dapat menstimulasi reseptor estrogen kita dan menaikkan prostaglandin sehingga memiliki potensi untuk menaikkan ukuran payudara hingga 150% (Craig, 2006). Namun kemampuan memperbesar ukuran ini nampaknya tidak dimiliki semua tanaman sumber fitoestrogen. Kedelai dan selederi adalah salah satu sumber fitoestrogen yang besar. Namun kedelai tidak terbukti dapat memperbesar payudara. Kita bangsa Indonesia adalah konsumen tempe terbesar. Tapi adakah kita jumpai perempuan Indonesia yang payudaranya besar karena banyak makan tahu atau tempe? Namun estrogen yang berasal dari hewan justru memiliki efek kebalikannya. Estrogen hewan mungkin dapat menstimulasi pembesaran payudara, namun juga dapat menaikkan hormon yang menstimulasi pertumbuhan sel-sel secara abnormal pada payudara yang pada akhirnya akan berujung pada kanker payudara. Daging impor asal Amerika Serikat, adalah salah satu produk yang banyak estrogen ini karena tingginya penyuntikan estrogen sintetik (kadang estrogennya dari babi) pada hewan ternak di sana (Sapi, ayam, dll). Maka itu tak heran bahwa di Amerika Serikat, kanker payudara menjadi masalah nasional di mana 1 dari 8 wanita di sana terkena penyakit ini–terutama sejak FDA meloloskan hormon sintetik BST untuk meningkatkan produksi susu sapi. Maka itu, hati-hatilah dengan produk yang mengandung estrogen hewan!
- The SecretMungkin kita sudah kenal dengan buku fenomenal Rhonda Byrne, “The Secret”. Pikiran ternyata memiliki andil besar dalam memperbesar payudara. Dalam sebuah studi oleh Dr. Susan Love seperti di bukunya “Susan Love’s Breast Book”, beberapa orang wanita disuruh berdiam diri selama beberapa menit dan membayangkan bentuk payudara yang mereka inginkan sekaligus mereka harus percaya bahwa mereka dapat memperoleh bentuk payudara itu. Hal itu dilakukan terus-menerus setiap hari selama beberapa bulan. Ternyata 12 minggu kemudian, 50% peserta harus mengganti bra baru karena ukuran ‘milik’nya bertambah besar.
- Jauhi kafein!Jauhi kafein (kopi, cola, soda) karena kafein dapat menghambat proses pembesaran payudara. Kafein mempercepat metabolisme, sehingga nutrisi yang diperlukan untuk memperbesar payudara justru akan cepat diubah menjadi energi. Semua terapi perbesaran payudara pun “mengharamkan” kafein. So, never ever touch caffeine if you want the breast enlargement works!!!!!!!!
- Jangan terlalu kurus!!!Payudara kita terdiri dari lemak. Karenanya, kita harus memiliki cukup lemak dalam tubuh agar payudara kita bisa besar/diperbesar. Maka itu tak heran kalau beberapa wanita obesitas yang menurunkan berat badan gila-gilaan, payudaranya pun ikut merosot, tidak kencang seperti sediakala. Bila tubuh Anda terlalu kurus, maka bersiap-siaplah karena pembesaran payudara bisa jadi lebih lama, atau malah tidak bisa dilakukan kalau anda terlalu bolang alias bodi tulang. Jagalah berat tubuh tetap ideal atau setidaknya, jangan kurus-kurus banget. Untuk mengetahui berat tubuh kita sudah ideal atau belum, bisa diukur dengan rumus Body Mass Index (BMI).
- Makan banyak protein dan kurangi konsumsi gula/manis-manis Hal ini karena protein merupakan zat pembangun, termasuk pembangun sel-sel dan jaringan payudara. Bila Anda suka dengan makanan manis atau gula tinggi, sebaiknya hal ini dikurangi karena konsumsi gula berlebih akan membuat kerja insulin lebih tinggi. Kerja insulin yang tinggi mengakibatkan produksi hormon testosteron lebih tinggi pula, sehingga menghambat kinerja estrogen dan prolaktin. Singkatnya, dapat menghambat pembesaran payudara. I bet this is something you’ll never wish for.
- Mengangkat-angkat barang ringan Pernah ada sebuah penelitian di beberapa negara bagian AS mengenai pengaruh jam kerja waiter (pelayan restoran) pada pembesaran payudara. Ternyata, waiter yang bekerja dalam jam lebih banyak mengalami kenaikan ukuran payudara lebih banyak, yakni hingga 3,5 cup dalam waktu 3 bulannya. Hal ini berkaitan dengan otot-otot sekitar lengan dan dada yang jadi “naik” karena aktif digunakan untuk membawa-bawa baki berisi makanan pesanan. Payudara memang terdiri dari lemak. Namun di bawah lemak itu adalah otot dada yang dapat dilatih, diperbesar, dan “dinaikkan” sehingga payudara dengan sendirinya akan naik. Penelitian ini masih dalam kajian karena jumlah objek percobaan yang relatif sedikit. Namun tak ada salahnya dicoba, bukan? Anda tak perlu repot-repot jadi waiter. Cukup menggotong-gotong barang ringan di rumah selama 15 menit per hari. Atau bila Anda anak sekolahan/kuliahan, bisa Anda lakukan dengan menggotong-gotong ransel Anda. Olahraga lain yang dapat dilakukan adalah renang.Olahraga angkat barbel juga diyakini dapat memperbesar otot-otot di bawah payudara. Namun sebaiknya hal ini jangan dilakukan dalam jangka waktu panjang atau intensitas berlebihan karena dapat menyebabkan cedera otot permanen
- Tidak mengenakan bra selama tidurHal ini agar sirkulasi darah ke payudara tetap lancar. Sirkulasi darah ke payudara biasanya berlangsung optimal selama tidur, sehingga membuka bra saat itu “wajib” dilakukan. Namun lepaslah bra hanya ketika tubuh sedang dalam kondisi horizontal (berbaring). Jangan biasakan no-bra sehari-hari karena , membuat lemak payudara tertarik oleh gravitasi bumi.
- Cukup Tidur Hormon pertumbuhan, termasuk yang untuk payudara, secara alami diproduksi lebih optimum selama tidur nyenyak setidaknya 8 jam per hari. Bila kita tidur kurang dari 8 jam per hari, maka hormon pertumbuhan kita akan “sengsara”.
- Waspadai Xenoestrogen Jangan makan makanan panas dengan plastik!!! Anda mungkin tidak akan menyangka kalau ini ada kaitannya dengan pembesaran payudara. Plastik yang dipanaskan, polimer penyusunnya akan terurai menjadi monomer-monomer serta zat kimia turunan lain yang bersifat racun bagi tubuh (bahkan mengundang kanker). Salah satu zat kimia turunan itu adalah xenoestrogen. Xenoestrogen adalah “estrogen palsu” karena ia memiliki struktur kimia yang menyerupai estrogen, sehingga dapat menipu tubuh dengan menempati sel-sel reseptor estrogen dalam tubuh. Setelah itu, xenoestrogen akan mengirimkan sinyal-sinyal toksin yang mengacaukan metabolisme tubuh, termasuk menghambat perkembangan payudara. Sumber-sumber xenoestrogen : makanan yang dipanaskan dengan plastik, makanan panas dalam plastik, pewarna rambut.
- Mengoptimalkan Hormon Pertumbuhan Hormon pertumbuhan, Growth Hormone, atau Somatotropin diproduksi oleh kelenjar ptiuari untuk merangsang regenerasi sel-sel tubuh. Hormon ini juga dibutuhkan untuk memperbesar ukuran payudara.
- Bebberapa cara lain untuk mengaktifkan hormon pertumbuhan : Berolahraga, Jangan makan makanan bergula selama 2 jam setelah olahraga. Makanan bergula akan memicu kerja insulin. Insulin tinggi akan menghalangi kerja hormon pertumbuhan. Jangan langsung tidur setelah makan—beri jeda minimal 2 jam. Tidur adalah saat alami hormon pertumbuhan diproduksi—mekanisme alami tubuh memperbaiki dirinya sendiri. Tubuh yang dipenuhi makanan akan mengacaukan “konsentrasi” tubuh memperbaiki diri, sehingga hormon pertumbuhan terhambat.
- Postur Tubuh Agar payudara terlihat besar, postur tubuh Anda harus tegap. Jangan biasakan postur tubuh yang buruk seperti cenderung membungkuk karena di samping tidak baik untuk tulang, juga membuat payudara cepat melorot.
- RUTIN DAN TERUS MENERUS Di mana-mana, no such thing overnight succes. Semua cara di atas harus benar-benar dilakukan dengan rutin. Kalau Anda tekun, seluruh proses di atas akan terlihat hasilnya selama 2-3 bulan, dan mungkin lebih dari 4 bulan apabila Anda underweight alias terlalu kurus.
nakasih informasinya
BalasHapus