Dok. Thinkstock
1. Penyakit Parkinson
Berdasarkan analisa dari tujuh penelitian, peneliti dari University of Virginia School of Medicine melaporkan bahwa pria 1,5 kali lebih mungkin terkena penyakit parkinson bila dibandingkan wanita. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neurology di tahun 2004, alasannya karena hormon esterogen bantu melindungi tubuh dari gangguan neurodegeneratif.
2. Kanker Hati
Seperti yang dikutip myhealthnewsdaily, wanita jarang mengidap karsinoma hepatoseluler, jenis kanker hati paling umum. Tingkat kejadia pada pria tiga kali lebih tinggi, menurut laporan 2010 oleh U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Bologna di Italia juga mencapai kesimpulan yang serupa. Hasil dari penelitian yang mereka temukan menjelaskan bahwa wanita yang mengidap kanker hati dapat hidup lebih lama ketimbang pria yang juga mengidap penyakit sama.
3. Kanker Kulit (Melanoma)
Melanoma adalah jenis penyakit kanker kulit yang paling ganas dan berpotensi mematikan. Dari 68 ribu orang Amerika Serikat didiagnosa mengidap melanoma pada tahun 2010 dan hampir 39 ribu atau 57 persennya adalak pria, menurut National Cancer Institute. Salah satu alasan mengapa tidak banyak wanita yang terjangkit kanker kulit adalah karena mereka sangat memperhatikan kesehatan kulitnya. Dalam survei yang melibatkan 31.428 warga Amerika, peneliti dari Centracare Clinic Minnesota melaporkan bahwa 11,2 persen wanita lebih sering menetap pada area teduh ketimbang 6,2 persen pria.
4. Barrett Eesophagus
Barrett esophagus adalah suatu kondisi di mana warna dan komposisi dari dinding sel lebih rendah dibandingkan dinding kerongkongan, biasanya karena paparan berulang terhadap asam lambung. Barrett esophagus dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Gastroenterology, kondisi ini lebih banyak diderita oleh pria ketimbang wanita. Hormon seks wanita merupakan alasan mengapa wanita terlindungi dari penyakit barrett esophagus itu.
5. Kanker Kepala dan Leher
Menurut sebuah studi 2005 yang diterbitkan dalam jurnal kanker, perbandingan pasien antara wanita dan pria yang mengidap penyakit ini adalah 1 banding 3. Peneliti dari National Cancer Institute juga menemukan bahwa perokok pria lebih mudah terkena kanker leher dan kepala daripada perokok berjenis kelamin wanita. Penelitian juga menjelaskan bahwa hormon esterogen yang tinggi dan tingkat progesteron dapat bantu wanita menurunkan risiko terkena kanker leher, kepala dan kanker saluran pencernaan bagian atas, seperti perut dan kerongkongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar