Social Icons

Pages


Sabtu, 14 Maret 2015

'Orgasm Guru', Terapi Unik Pijat Kelamin Wanita



img
(Foto: thinkstock)
Terapi unik 'orgasm guru' diklaim dapat membantu mengatasi masalah seksual pada wanita, seperti pada korban pelecehan, memiliki masalah psikologis dan wanita dengan libido rendah untuk bisa mencapai orgasme.

Dengan membayar 100 poundsterling (sekitar Rp 1,4 juta), terapis seks Mike Lousada mengklaim bisa membuat wanita dengan masalah seksual seperti libido (gairah seksual) rendah, pernah mengalami pelecehan dan masalah psikologis mencapai kenikmatan seksual.

Menurutnya, kenikmatan seksual merupakan salah satu hak alami tubuh yang seharusnya juga dimiliki oleh wanita-wanita dengan masalah seksual. Terapi 'orgasm guru' ini dilakukan dengan metode percakapan, meditasi dan pijat sensual.

Jika pasiennya menyetujui, terapi ini dapat dilakukan dengan pijat yoni (bahasa Sansekerta untuk menyebut alat kelamin wanita). Hal ini mungkin terdengar aneh bahkan curang, namun Lousada menegaskan bahwa dia bukanlah pekerja seks.

"Saya bukan gigolo. Saya adalah seorang terapis, orang yang bekerja dengan seksualitas dalam tubuh," ujar terapis seks Mike Lousada, seperti dikutip metro.co.uk, Kamis (6/10/2011).

Lousada mengaku mengacu pada banyak tradisi. Dia telah dilatih dalam praktik-praktik alternatif seperti psikoterapi tubuh, sexual healing dan bio-energetika, serta belajar untuk menjadi seorang konselor psikosintesis berkualitas.

"Saya bekerja dengan wanita yang memiliki masalah dengan seks dan keintiman. Mereka yang telah mengalami pelecehan seksual atau memiliki masalah psikologis, atau pengusaha sukses yang hanya ingin mendapatkan lebih banyak hubungan dengan feminitas mereka," jelas Lousada.

Lousada bekerja dalam empat tahap. Yang pertama adalah memahami blok emosional dan psikologis. "Ini adalah bagian kognitif dari pekerjaan saya. Saya membantu wanita memahami ketakutan primal mereka," ujarnya.

Tahap kedua disebut 'terapi rilis fisik', yang bekerja dengan otot tertentu, ketegangan, titik tekanan dan sistem limfatik untuk melepaskan emosi dan kenangan yang tersimpan dalam tubuh.

Tahapan tiga dan empat adalah bagaimana tubuh bekerja dan tidak sama untuk setiap orang. Tahap ketiga adalah kebangkitan sensual.

"Untuk banyak wanita yang mengalami trauma seksual itu adalah pengalaman baru. Menyentuh bagian tubuh yang berbeda akan memicu reaksi, jadi kita menjelajahi bagaimana perasaan mereka," jelasnya.

Kebangkitan seksual adalah tahap akhir. Menurutnya, beberapa pasien datang dengan pre-orgasmik kemudian ia akan menawarkan terapi bantuan orgasme.

"Saya melakukan pijat inter-vagina. Seperti tubuh, otot-otot vagina juga bisa mengalami ketegangan, stres dan menyimpan memori, terutama memori trauma. Sementara saya melakukan pekerjaan dengan satu tangan, saya akan memijat kepala dan rambut mereka sehingga mereka merasa aman dan tahu saya tidak hanya terfokus pada yoni," katanya.

Mike Lousada merupakan bagian dari Independent Practitioners Network (IPN) yang mengharuskan anggota untuk mematuhi kerangka praktik yang baik, yang diatur dalam Ethical Statement kelompok.

Kini Lousada ingin membawa terapi uniknya ini kepada NHS (National Health Service) Inggris. Ia sedang menunggu tindak lanjut idenya tersebut. Psikoseksual NHS yang kini sudah adalah terapi kognitif dengan basis latihan rumahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Blogger Templates