Kisruh penjualan tiket yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SGUBK) bisa berefek fatal dengan dipindahnya venue Final Leg 2 Piala AFF 2010.
Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, menegaskan Indonesa terancam tidak dapat menggelar final edisi kedua, Rabu (29/12/2010) di Gelora Bung Karno. Hal itu lantaran menyusul kisruh penjualan tiket, dimana para calon pembeli yang menjembol masuk ke dalam Stadion."Saudara-saudara kami pecinta tim nasional Indonesia, peluang menjadi juara sudah ada di depan mata. Mohon menciptakan situasi kondusif. Apabila hal-hal tidak baik ini berlanjut, pasti AFF akan memindahkan pertandingan final kedua ke tempat yang netral," tandas Nurdin.
Lantaran kisruh ini, beberapa fasilitas Stadion pun tampak rusak. Pagar pembatas didobrak suporter yang kesal karena tidak mendapat tiket. Selanjutnya, para suporter juga banyak yang menginjak-injak rumput stadion.
"Tolong, kesabaran dan pengertian masyrakat Indonesia, khususnya yang berada di dalam stadion agar tidak berbuat anarkis dan merusak fasilitas. Karena apabila tidak memenuhi syarat, maka pertandingan final leg kedua akan dipindahkan oleh pihak AFF," sambung ketua PSSI tersebut dari Malaysia.
"Saya mendapat peringatan keras dari AFF tiga jam yang lalu. Jika pihak keamanan tidak bisa mengatasi permasalahan seperti ini, maka pertandingan bisa dipindahkan ke tempat yang netral," tutupnya.
Sumber : http://www.bolalob.com/view/2010/12/2522/Leg_2_Final_AFF_Cup_Terancam_Dipindahkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar