Serangan sinar laser juga kerap menimpa pesepakbola dunia, salah satunya menimpa bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Ia menjadi korban tangan jahil saat timnya berlaga di Piala Raja pada 26 Oktober lalu. Tembakan laser berwarna hijau dari penonton sengaja diarahkan ke wajah Ronaldo saat sang bintang akan mengeksekusi tendangan bebas di menit ke-72.
Beruntung, saat itu meski tampak kesal, Ronaldo tetap tidak terpengaruh dan akhirnya sukses mencetak gol. Panitia sempat mengejar pelaku, tetapi sayang ia sempat kabur saat akan ditangkap pihak keamanan.
Teror sinar laser juga pernah menimpa Jose Mourinho, pelatih Real Madrid. Peristiwa itu terjadi saat laga antara AC Milan melawan Real Madrid di Stadion San Siro, Milan, Italia.
Ulah penonton ini memang cukup menyita perhatian. Pada Maret 2008, Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) pernah menjatuhkan sanksi denda sebesar 3.675 euro atau sekitar Rp 46 juta kepada tim Lyon. Hukuman itu akibat ulah pendukung tim Lyon yang sengaja menyorot laser ke arah Cristian Ronaldo saat berlaga di Nou Camp, Spanyol.
Serangan sinar laser memang tidak melukai para pemain sepakbola, namun cahayanya sangat menggangu konsentrasi pemain. Karena itu teror sinar laser dianggap sebagai tindakan yang mencederai semangat sportivitas dalam olahraga
Sumber : http://www.vibizlife.com/detail/sepakbola/sinar-laser-bukan-hanya-buat-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar