Dok. Thinkstock
1. Hanya Memikirkan Seks
Belum menikah namun yang dipikirkannya adalah meminta untuk melakukan hubungan seks. Obrolannya pasti menjurus ke arah sana agar Anda memberikan apa yang ia mau. Dan banyak kejadian dimana ketika seorang wanita telah memberikan 'hal' tersebut, saat bertemu kembali ia hanya meminta hal tersebut. Bagaikan kekasih satu malam, seakan tidak ada obrolan yang bermakna dan Anda hanya menjadi properti miliknya di saat ia memiliki kebutuhan tertentu yang harus segera dipenuhi.
2. Kencan di Satu Tempat
Mungkin Anda sedang dibutakan oleh cinta hingga tidak menyadari bahwa tempat kencan Anda hanya di situ-situ saja. Entah itu rumah maupun satu tempat hangout tertentu. Bisa jadi ia menyembunyikan Anda agar tidak terlihat oleh teman-teman kekasihnya saat jalan berduaan. Yang lebih parah mungkin ia menyembunyikan Anda dari keluarga istrinya. Kencan yang hemat tidak melulu menghabiskan waktu mengobrol di teras rumah ataupun di satu tempat. Hanya sekedar berjalan-jalan melihat tempat-tempat yang baru tidak harus mengeluarkan uang yang banyak.
3. Jarang Memberi Kabar
Bila seorang pria benar-benar menyukai Anda, ia pasti ingin selalu tahu apa yang sedang dilakukan (meskipun terkadang ia menjadi terkesan mengganggu). Namun bila dalam seminggu ia menanyakan kabar Anda hanya sesekali, hal ini patut dicurigai. Yang namanya rasa sayang dan cinta, tidak perlu dipaksakan untuk urusan memberi kabar. Satu sama lain akan saling mencari dan update informasi aktivitas. Bila hal ini tidak terjadi, lupakahlah dirinya dan carilah yang bisa menghargai Anda.
4. Saling Tidak Mengenal Teman
Teman-teman Anda tidak pernah bertemu dengan si dia, begitu pula sebaliknya. Apakah dia seseorang yang tidak memiliki teman sama sekali? Jika benar, akan sulit mengetahui apakah dirinya memiliki masalah sifat maupun karakter dalam berhubungan dengan orang lain. Hubungan asmara memang tidak ada hubungannya sama sekali dengan campur tangan teman, namun memiliki kekasih dengan orang yang tidak punya teman sangatlah berisiko. Jadi, jika ia tetap tidak mau mengenalkan siapa teman-temannya, carilah orang lain yang memiliki tingkat dan toleransi sosial yang wajar. Seorang player tidak akan mau mengenalkan kekasihnya kepada teman-temannya yang juga suka mempermainkan wanita.
5. Tidak Ingat Hari Spesial
Di hari ulang tahun Anda, ia tidak memberikan kado, bahkan lupa bahwa Anda sedang berulang tahun. Di hari valentine, ia sama sekali tidak memberikan sedikit ucapan maupun kado kecil sebagai ungkapan kasih sayang. Jangan jadikan lupa atau kesibukan sebagai alasan baginya. Dari sini jelas si dia tidak ingin berinvestasi sedikitpun dalam hubungan asmara.
6. Hanya bertemu Saat Akhir Pekan
Meskipun kita banyak mendengar kesuksesan hubungan jarak jauh, namun kenyataannya banyak sekali masalah atau kerumitan yang dihasilkan dari tipe hubungan seperti ini. Mulai dari open relationship (bisa berkencan dengan orang lain) hingga tidak adanya komunikasi yang berarti. Hubungan pasangan yang sehat tidak bisa terlepaskan dalam waktu yang lama, bahkan dalam hitungan mingguan. Di hari kerja, pasangan yang benar-benar merindukan Anda pasti akan mengajak bertemu untuk sekedar nonton hingga makan bersama.
7. Anda Tidak Tahu Apapun Tentang Dirinya
Lama berpacaran, Anda bahkan tidak tahu siapa nama lengkapnya? Atau di mana ia tinggal dan siapa kakak adiknya? Jika memang ia hidup sebatang kara, setidaknya ada orang-orang terdekat yang berperan dalam hidupnya yang ingin ia kenalkan kepada Anda, mengingat diri Anda adalah orang yang spesial di matanya. Namun jika ia jarang menceritakan siapa dirinya atau menutup diri, sulit rasanya mengategorikan hal tersebut sebagai hubungan yang sehat.
8. Rencana Selalu Dadakan
Berhati-hatilah jika ia selalu berencana dengan Anda di saat yang selalu mendadak. Dalam kamus para player, selalu ada rencana A, B hingga Z. Bisa jadi ketika ia ingin bertemu, sebelumnya ia telah membuat janji dengan wanita lain namun dibatalkan mendadak. Dalam sebuah hubungan, tiap pasangan menjadi satu tim. Komunikasi menjadi hal vital. Berencana merupakan salah satu latihan bagi kedua pihak untuk saling berkompromi hingga menepati janji. Ia tidak lulus dalam hal ini? Tinggalkan segera, Anda layak dapat yang lebih baik darinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar