Semua pria pasti pernah mengalami masalah dengan penis yang tidak bisa ereksi keras. Masalah ereksi adalah masalah umum yang bisa dialami semua pria, setidaknya sekali dalam hidup mereka. Jika masalah ereksi tersebut terus berlanjut sampai beberapa bulan maka si pria disebut sedang menderita impotensi.
Pihak medis beberapa tahun lalu menyebutkan bahwa penyebab impotensi adalah faktor psikis atau kejiwaan saja, barulah beberapa tahun belakangan ini setelah melalui beberapa penelitian disimpulkan bahwa selain faktior psikis, impotensi juga bisa terjadi karena faktor fisik atau karena adanya penyakit. Dan salah satu penyakit yang menyebabkan terjadinya impotensi adalah Kolesterol tinggi.
Seperti pernah dibahas sebelumnya, mekanisme terjadinya ereksi sangat tergantung pada kondisi pembuluh darah. Jika pembuluh darah pada penis sehat maka kualitas ereksi akan semakin baik.
Karena itu apa-apa saja yang menyebabkan terjadinya gangguan di pembuluh darah akan menyebabkan masalah pada ereksi. Jika terjadi penyempitan pembuluh darah di lokasi organ genital maka ereksi tidak mungkin terjadi ataupun jika terjadi, ereksi tidak maksimal sehingga tidak mampu digunakan untuk berhubungan seksual. Kondisi ketidakmampuan melakukan hubungan seksual akibat ereksi yang tidak keras inilah yang disebut impotensi.
Salah satu penyebab kerusakan pembuluh darah di daerah penis adalah adanya kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Penyakit-penyakit tersebut secara langsung menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Sebuah penelitian dilakukan di Swedia, hasil penelitian menemukan bahwa pria dengan kadar kolesterol di atas 270ml/dl memiliki resiko menderita kanker testis sebanyak empat kali lebih besar daripada pria dengan kadar kolesterol normal.
Untuk mencegah terjadinya gangguan pada pembuluh darah, lakukanlah gaya hidup yang sehat, kurangi merokok, banyak istirahat, pola makan sehat dan olahraga yang cukup. Olahraga teratur terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar