Social Icons

Pages


Sabtu, 23 Mei 2009

KORBAN HERCULES C-130 ALPHA 1325


KOMPAS.com — Korban tewas akibat jatuhnya pesawat angkut jenis C-130 Hercules Alpha 1325 mencapai 92 orang dari total 110 orang yang ikut di pesawat naas itu. Sementara 15 orang yang selamat terdiri dari 10 orang luka ringan dan 5 orang luka berat dan 3 orang masih belum dievakuasi. Demikian Kepala Pusat Penerangan dan Kepustakaan (Kapentak) Lanud Iswahyudi Mayor Sutrisno, Rabu (20/5).

Salah seorang korbannya adalah Kapten SUS Nur Mansyuri yang upacara pemakamannya pada hari Kamis Malam 20 Mei 2009 sempat saya hadiri.

Kapten Nur Mansyuri semula berniat menjenguk orangtuanya yang sedang sakit di Makassar. Namun ajal keburu menjemputnya. Hercules yang ditumpanginya jatuh. Dia termasuk salah satu korban tewas.

Korban tewas akibat jatuhnya pesawat di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan tercatat 97 orang dan 15 orang selamat.

Nur Mansyuri merupakan adik kandung Kepala Penerangan Lanud Hananuddin, Makassar, Mayor Mulyadi. Keluarga Nur yang mendapat kabar langsung bertangisan.

Hingga Rabu 20 Mei 2009 siang, suasana duka mewarnai rumah kediaman Mayor Mulyadi. Keluarga korban yang datang tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan sanak saudara yang menunggu di kediaman rumah dinas TNI-AU Blok B No 1 Makassar.

Kedua orangtuanya, yakni Marsuki dan Nurhaeda sempat jatuh pingsan begitu mengetahui anaknya dipastikan sudah meninggal dunia. Nur Mansyuri selama ini bertugas di Dispen Mabes TNI AU. Ia awalnya bermaksud ke Makassar untuk menjenguk orang tuanya yang tengah sakit. Setelah itu, dia akan melanjutkan perjalanan ke Biak.

Hal ini diungkapkan oleh suaminya, Kompol Mahsar Torada. Sehari sebelumnya mereka sudah komunikasi dan berjanji akan bertemu di Makassar bersama kedua anaknya. "Kami sempat kontakan, tapi tidak ada firasat apa-apa. Saya baru tahu dia naik pesawat Hercules," kata Torada.

Menurut Torada, dia dan istrinya memang tinggal di lain kota. Dia bertugas sebagai Wakapolresta Bone Bolango di Gorontalo dan istrinya di Jakarta. Sebulan sekali mereka bertemu dan hari ini berjanji berkumpul di Makassar untuk menengok keluarga di Soppeng.

Informasi yang diterima keluarga, menurut Mayor Mulyadi, kondisi jenazah Kapten Nur Mansyuri tidak dalam keadaan luka ataupun terbakar. Tetapi utuh lengkap dengan pakaian dinasnya. Nur Mansyuri adalah anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Marzuki dan Nurhaedah. Ia meninggalkan dua anak Muhammad Otoman Memet yang masih duduk di kelas IV SD dan Nurul Khotimah yang masih duduk di kelas I SD.

Sebagai tambahan berikut
coba simak beberapa kecelakaan pesawat di tahun 2009 (yang baru masuk bulan ke -5 ini), sumber http://ekojuli.wordpress.com
  1. 16 Januari , Pesawat Merpati Nusantara Airlines pecah ban di bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
  2. 29 Januari, Helikopter Super Puma terguling di lapangan Terbang Pondok Cabe, Kabupaten Tangerang , Banten
  3. 23 Februari, Pesawat Lion Air MD 90 mendarat darurat tanpa roda depan di Bandara Hang Nadim, Batam
  4. 7 Maret, Helikopter latih jenis Hughes C300 HL 4098 Pusdik Penerbang Angkatan Darat, jatuh di tengah tambak kelurahan Tugurejo, Tugu, Semarang, Jawa Tengah
  5. 9 Maret, Pesawat Lion Air MD 90 tergelincir dan terjerembab keluar dari landasan pacu selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat mendarat
  6. 23 Maret, Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-200, mengalami gangguan mesin sebelah kiri dan mendarat darurat di Bandara Hang Nadim, Batam
  7. 6 April, Pesawat Fokker-227 TS, hilang kendali dan jatuh menimpa hangar D Aircraft Services PT Dirgantara Indonesia
  8. 9 April, Pesawat PT Aviastar Mandiri , jatuh di pegunungan tengah Wamena, Kabupaten Jayawijaya,
  9. 17 April, Pesawat Mimika Air jenis Pilatus PK-LTJ, jatuh di Gunung Gergaji , Kabupaten Puncak Jaya,Papua.dan terakhir
  10. 20 Mei, Hercules C-130 A-1325 milik TNI AU jatuh di Magetan Jawa Timur. korban lebih dari 100 al. seorang perwira tinggi TNI AU. termasuk korban penduduk yang rumahnya ketimpa pesawat.

Maut tidak dapat di undur atau dimajukan, namun dibalik semua itu kita tetap harus menerapkan prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan.

Semoga bangsa ini dan kita semua dapat belajar dari semua kesalahan yang pernah terjadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Blogger Templates