Social Icons

Pages


Jumat, 08 Oktober 2010

Manusia Kuno Neanderthal Tidak Biadab

INILAH.COM, Jakarta- Manusia kuno Neanderthal sering disebut sebagai penjahat biadab yang tidak berperasaan. Studi terbaru menunjukkan manusia kuno ini punya kasih sayang mendalam.

Peneliti menemukan bahwa kelompok yang hidup di Eropa antara 500 ribu hingga 40 ribu tahun lalu itu merawat individu lain yang sedang sakit atau terluka selama bertahun tahun.

Studi University of York mempublikasikan data ini di jurnal Time and Mind ingin menggambarkan bagaimana emosi berpengaruh terhadap tingkah laku pada manusia kuno.

Bukti penelitian ini menunjukkan bagaimana seorang anak dengan kelainan otak bawaan tidak dibiarkan begitu saja. Mereka bisa bertahan hidup sampai usia lima hingga enam tahun.

Tidak hanya itu, ada bukti lain menyangkut bagaimana Nenderthal dengan lengan yang lemah, kaki cacat dan kebutaan telah dirawat selama dua dekade.

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa belas kasihan yang muncul pada Homo erectus yang hidup 1,8 juta tahun lalu ini menunjukkan emosi yang terintegrasi dengan pikiran rasional.

Perawatan orang sakit menunjukkan belas kasihan. Di sisi lain, terdapat bukti perlakuan khusus pada orang yang telah meninggal dan ini menjadi bukti proses menenangkan suatu individu.

Pada manusia modern yang muncul sejak 120 ribu tahun lalu, perasaan ini berkaitan dengan orang asing, hewan, benda dan konsep abstrak lainnya.

Penny Spikins yang memimpin studi itu, mengatakan teknologi baru semacam neuro-imaging memungkinkan para arkeolog mencapai penjelasan ilmiah tentang wujud perasaan manusia purba.

"Kasih sayang mungkin merupakan emosi manusia yang paling mendasar. Ini mengikat kita bersama-sama dan dapat menginspirasi. Meskipun, perasaan ini cukup rapuh dan sukar dipahami," kata Spikins lagi.[ito]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Blogger Templates