Seorang bayi di Demak Jawa Tengah memiliki lubang hidung sebesar telur ayam. Akibatnya, selain kesulitan makan dan mengucapkan kata-kata, bayi ini juga sering menangis kesakitan. Dwi Zahrotul Sito, bayi berusia 7 bulan ini tidak memiliki sekat pembatas di antara dua hidung dan mulut. Sehingga lubang berfungsi ganda untuk makan dan bernafas sekaligus.
Hanya seonggok daging kecil menyerupai bibir bagian atas yang menempel pada ujung hidung. Sementara langit-langit atau gusi bagian atas tidak tampak sama sekali. Akibat kelainan tersebut, anak pasangan Sukari dan Dewi Nur Aini, warga Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam, ini tidak leluasa beraktivitas, terutama makan.
Setiap kali makan, Zahra harus dalam kondisi tidur terlentang agar tidak tersedak. Selain itu, makanannya juga harus benar-benar halus dan cair, karena bayi yang baru belajar berjalan itu tidak dapat mengunyah. Sementara ibu bayi, Dewi Nur Aini, mengatakan, Zahra rutin menderita sakit panas dan batuk hingga dua kali dalam sebulan. Diduga, penyebab sakitnya karena udara yang dihirup tanpa melalui proses penyaringan di hidung.
Sukari hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu. Karena itu, Zahra tidak pernah menjalani perawatan medis. Apalagi, mereka tidak memiliki kartu Jamkesmas untuk berobat. Dewi berharap, pemerintah dapat membantu biaya operasi untuk merekonstruksi hidung anaknya, agar dapat hidup normal sebagaimana anak-anak pada umumnya.
Sumber : http://unik.bloggermu.com/2011/03/woow-hidung-bayi-ini-sebesar-telur-ayam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar