Social Icons

Pages


Senin, 19 Juli 2010

Sakhira Waka Waka Fenomenal, Muncul Versi Baru




Tsa mina mina eh eh

Waka-waka eh eh

Tsa mina mina zangalewa

This time for Africa




Anda pasti familier dengan bait di atas, walau mungkin tidak familier dengan bahasanya. Ya, itu sebait chorus lagu resmi Piala Dunia 2010 “Waka Waka” yang dibawakan Shakira.

Bahasa apa sih, “waka waka”? Kata ini merupakan slang dari bahasa Fang di Kamerun yang berarti “lakukan”. Juga kependekan frasa “berjalanlah selagi bekerja”. Sedangkan “tsa mina mina eh eh” bermakna “ayo!”. Lalu “zangalewa” berarti “dari mana kamu berasal?”. Secara garis besar makna “Waka Waka” sangat positif. Cocok banget sebagai lagu penyemangat di Piala Dunia: “Ayo, lakukan, kali ini untuk Afrika!”.

Walau sebagian orang (asal Afrika) memprotes Shakira karena pelafalan bahasa yang jelek, sementara lagu itu menjadi hit radio di Johannesburg, Afrika Selatan. Komentar yang beredar seperti “mengerikan!” atau “betapa buruk saat Shakira menyanyikan bagian berbahasa Afrikanya!”. Well, tidak semuanya sependapat. Walau terdengar menggelikan entah karena vokal Shakira atau liriknya yang tidak familier tidak bisa dipungkiri, lambat laun malah membuat candu.

Waka Waka” ditulis Shakira bersama John Hill. Dengan bagian chorus yang diadaptasi dari lagu Kamerun “Zangalewa” milik band Golden Sounds yang populer tahun 1986. Shakira teringat pernah mendengar “Zangalewa” semasa kanak-kanak di Kolombia. Dia lantas meminta kepada pihak Sony untuk merekamnya sebagai lagu Piala Dunia. Respons positif diterima wanita kelahiran Barranquilla, 2 Februari 1977 ini.

“Aku merasa terhormat bahwa ‘Waka Waka (This Time for Africa)’ bisa menjadi bagian dari kegembiraan dan menjadi lagu resmi Piala Dunia FIFA 2010. Musik Afrika sangat inspirasional, oleh karenanya harus naik ke panggung global kultur budaya pop,” kata Shakira.

Menggabung-gabungkan unsur musik telah lama menjadi ciri khas Shakira. “Musik saya, rasanya, sebuah fusi dari berbagai macam elemen. Dan saya seorang yang selalu bereksperimen. Jadi saya mencoba untuk tidak membatasi diri atau menaruh diri saya ke dalam kategori, atau menjadi arsitek penjara saya sendiri,” papar pelantun “Gypsy” ini.

Selain lirik unik dan nada yang catchy “Waka Waka” menampilkan musik perkusi Afrika yang brilian, yang dalam waktu bersamaan membuat Anda bergoyang seketika — hal yang membuat orang makin tergila-gila adalah tarian dalam videonya. Tidak ada yang meragukan kemampuan tari seorang Shakira dengan goyangan pinggulnya yang khas.

Di “Waka Waka” pun Shakira memperlihatkan gerakan tari yang berpusat pada pinggul yang digoyangkan ke kiri dan kanan sambil maju mundur secara dinamis, dengan tambahan gerak tangan ke depan (serupa salam) dan ke atas. Terlihat simpel, lucu, dan segar. Selain itu mengesankan semangat tinggi yang sekaligus menyejukkan. Tentang hal ini, memang misi yang diusung.

Video yang menampilkan Shakira dalam kostum tank top oranye itu menangkap semangat multikultural Piala Dunia. Melibatkan penari dan musisi dari berbagai negara di penjuru dunia, sehingga bisa menjangkau masyarakat universal. Di lagu dan video ini juga Shakira bekerja sama dengan salah satu grup vokal populer di Afrika Selatan, Freshlyground. Memberikan nilai positif karena mengenalkan bakat Afrika ke seluruh dunia.



Orang-orang yang tidak sabar melihat videonya di televisi, bisa melihatnya di situs gudang video YouTube. Sejak beredar pertama kali pada 6 Juni 2019, tercatat hingga hari ini (24/6), video resmi “Waka Waka” ditonton sebanyak lebih dari 100 juta kali! Dampaknya semakin meluas. Banyak orang meniru tarian “Waka Waka”. Sebagian orang menarikannya, lalu mengunggahnya di YouTube. Baik untuk keperluan individu ataupun mendukung gerakan amal 1GOAL yang dipromotori Shakira.

Tidak terkecuali di Indonesia. Dikalangan anak-anak lebih fenomenal lagi tarian dan lagu “Waka Waka” sudah menjadi hal yang fasih, walau ada yang ngasal mengucapkan liriknya dari lagu “Sajojo”. Tsamura mura keke…

Fenomena lagu dan tarian yang begitu mendunia mengingatkan kita pada fenomena serupa yang pernah terjadi, ketika booming lagu “Asereje” milik grup vokal Last Ketchup pada 1997. Perpaduan antara lagu “aneh” dan tarian standar yang sama “aneh”, tetapi popularitasnya mendunia.

Di tangga lagu pun, prestasi “Waka Waka” memukau. Menjadi nomor 1 di lebih dari 17 negara di dunia: Argentina, Austria, Belgia, Chile, Kolombia, Finlandia, Perancis, Jerman, Belanda, Italia, Luxemburg, Meksiko, Paraguay, Portugal, Spanyol, Swiss, dan negara penyelenggara Piala Dunia 2010, Afrika Selatan.

Melakukan debut di tangga lagu Billboard Hot 100 pun langsung mendarat di nomor 43. “Waka Waka” pun tercatat sebagai lagu paling cepat terjual di layanan unduh lagu digital. Anda memilikinya juga di ponsel? Hati-hati, siapa tahu tanpa sadar Anda bergoyang di depan umum. Hehehe.

Popularitas Waka Waka membuat banyak produsen musik mencoba untuk membuatnya dalam beberapa versi salah satu diantaranya adalah versi yang dapat anda lihat di bawah ini.



Kira-kira bagaimana yah? kalau Shakira sempat melihat video ini?
Bagaimana tanggapan sahabat semuanya?


Sumber : Addyjagat's Blog dan Youtube

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Blogger Templates