Social Icons

Pages


Senin, 29 Desember 2014

3 Sinetron Ini Sangat Fenomenal Pada Tahun 90-an

Bagi anda yang sudah menonton televisi di tahun90-an, pasti pernah menonton yang namanya sinema elektonik (sinetron). Kala itu sinetron setiap episode waktunya satu pekan, berbeda dengan saat ini setiap episode waktunya satu hari. Para penonton dibuat menunggu-nunggu episode selanjutnya selama satu pekan dan dibuat penasaran.

Berikut 3 Sinetron fenomenal yang tayanganya selalu dinanti


1. Sinetron Keluarga Cemara
 
Keluarga Cemara adalah kisah tentang sebuah keluarga  yang terdiri dari Abah (Adi Kurdi) dan Emak (Novia Kolopaking, kemudian diganti oleh Aneke Putri) juga ketiga anaknya, Euis, Agil dan Ara. Meski hidup sederhana, Abah dan Emak selalu menenamkan pentingnya arti kejujuran dan peraran keluarga.

Abah digambarkan sebagai kepala keluarga yang bersahaja, sabar dan menjadi panutan bagi istri dan ketiga anaknya. Sinetron ini merupakan adaptasi dari buku Arswendo Atmowiloto yang berjudul sama. Arswendo juga menulis skenario dan menyutradarai sinetron ini. Keluarga cemara mendapat banyak pujian dan penghargaan pada masanya.

2. Sinetron Tersanjung
 

Sinetron yang ditayangkan pertama kali pada 10 April 1998 dan disutradarai Vasant R. Patel asal India ini menjadi sinetron dengan jumlah episode terbanyak di Indonesia.  Diangkat berdasarkan skenario yang ditulis Deddy Armand, tersanjung menjadi hits sejak akhir 90-an hingga pertengahan 2000-an.

Kisah ini bercerita tentang Indah, yang dihamili oleh pacarnya yang telah ditunangkan pada orang lain. Saat meminta pertanggung-jawaban dari pacarnya, Indah malah diusir oleh orang tua Bobby. Tidak lama setelah itu, Indah bertemu dengan Rama yang sangat mencintai dia. Kisah ini terus memanjang setelah kelahiran anak Indah yang diperebutkan oleh Rama dan Bobby.

3. Sinetron Si Doel anak Sekolahan

 

Ini adalah kisah tentang anak Betawi yang berusaha melawan stigma bahwa orang Betawi tidak mementingkan pendidikan. Dalam sinetron ini, Tokoh Babe yang diperankan oleh Benyamin Syueb menjadi tokoh yang tidak kalah penting dibanding pemeran utama sendiri. Cerita ini juga dibumbui oleh kisha cinta segitiga antara Doel, Sarah dan Zaenab.

Si Doel Anak Sekolahan mendapat banyak sekali penghargaan pada masanya. Jalan cerita juga diramaikan oleh aksi kocak Mandra, Nunung, Atun dan Basuki. Lagu yang sedikit nge-rap juga menjadi ciri khas sinetron ini.

Ketiga sinetron tersebut cukup menarik perhatian masyarakat Indonesia pada era 90-an. Tidak jarang agenda-agenda keluarga disesuaikan agar tidak sampai bentrok dengan jadwal penayangan sinetron tersebut. Dahulu tidak ada youtube yang memungkinkan upload sinetron yang sudah ditayangkan, sehingga bisa ditonton oleh pihak yang belum nonton.[heboh]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Blogger Templates